Beberapa langkah antisipasi telah disiapkan. Salah satunya mengoptimalkan daerah yang debit airnya masih bagus.
"Untuk mata air masih ada tetapi cenderung turun sedikit. Banyak juga kurang air dan pasokan dampak dari El Nino. Mudah-mudahan kami bisa melewatinya, tetapi cukup untuk produksi. Penggunaan air baku dari sungai kami 2.600 liter perdetik hanya 250 liter perdetik dari mata air, sisanya dari Ciliwung dan Cisadane. Jadi mayoritas 90 persen dari sungai pasokan air kami," tutup Rino Indira.***