METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor saat ini sedang melakukan kajian terkait rute layanan bus dengan skema (Buy The Service) atau BTS. Hal itu seiring dengan rencana Pemkab Bogor yang akan melaksanakan layanan angkutan massal dengan skema BTS.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah mengatakan, rute yang saat ini sedang dikaji nantinya akan terkoneksi dengan angkutan massal dari Kota Bogor.
"Biskita juga BTS, jadi kita sebetulnya terintegrasi dan yang paling penting kita mengajukan dulu ke pemerintah pusat BPTJ agar Kabupaten Bogor bisa menerapkan sistem BTS," kata Agus Ridho.
"Kemarin pak Plt juga sampaikan bahwa Kabupaten Bogor siap untuk memprogramkan BTS. Sekarang sedang tahapan perencanaan untuk usulan ke pemerintah pusat," paparnya.
Baca Juga: Promo Tiket Masuk Taman Safari Bogor: Pengunjung Bernama Agus Dapat Diskon Gede-gedean
Menurut dia, Dishub saat ini sedang mengkaji rute yang dinilai pantas dan cocok dilewati oleh BTS. Sehingga, kehadiran BTS tidak menambah kemacetan.
"Yang pertama proyek ini sedang dikaji rute-rutenya. Secara pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat, yang kedua memang secara volume disana itu artinya dimungkinkan adanya BTS," kata dia.
Baca Juga: Jabatan Bima Arya Habis Tahun 2023, Ketua DPRD Sebut 5 Kriteria Pj Wali Kota Bogor: Rekam Jejak Baik
Ia menyebut, anggaran BTS akan sepenuhnya diajukan ke pemerintah pusat untuk penganggarannya. Namun, tidak menutup kemungkinan anggaran Pemkab Bogor pun akan terpakai.
"Ini ada anggaran dari bantuan pusat, tapi akan ada pendampingannya juga. Makanya tergantung pemerintah pusat misalkan sudah kasih kepastian dan dibantu kita juga menyiapkan (anggaran) yang penting komitmen pemerintah daerah," ungkapnya. (Devina Maranti)
