Pada setiap tahun ilmu itu maju semakin berkembang, jadi harus benar-benar mengetahui update nya.
Seperti isu yang dibawa pemerintah, PAPDI Cabang Bogor menerjemahkannya jajaran PAPDI sebagai garda terdepan atau ujung tombak mensupport program pemerintah.
"Disamping itu kami bertekad akan meningkatkan SDM dengan seminar, simposium dan lainnya. Saya rasa ilmu itu berkelanjutan," tukas dia.
"Saya sekolah kedokteran 15 tahun lalu, beberapa ilmu mungkin belum didapatkan, dengan perkembangan teknologi tentunya harus mengadakan kegiatan seperti PIK ini," imbuh Erwin didampingi Sekretaris PAPDI Cabang Bogor dr. Erwindo Rinaldo, Sp.PD, MKes, FINASIM.
Erwin menjelaskan, jadi sangat penting kegiatan PIK setiap tahun, ilmu harus dikembangkan terus.
Pihaknya mendukung program Dinkes kota Bogor, para dokter penyakit dalam pengobatan TBC tentunya bekerjasama dengan dokter spesialis penyakit paru-paru.
Selain itu, penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol, penyakit jantung itu juga penting ditangani. Karena bagaimanapun Indonesia kedepan harus sehat, pencegahan itu penting sekali.
"Saat ini juga BPJS Kesehatan lebih fokus ke pencegahan, karena kalau pengobatan biaya relatif lebih mahal. Karena itu masyarakat harus diberikan penyuluhan dan pemahaman bahwa pengobatan itu akhir, pencegahan yang utama dengan pola hidup sehat, berolahraga, jaga kesehatan," tanda dia.
"Untuk tahap pengobatan sudah tinggi biayanya, biaya bukan dari sendiri tetapi dari pemerintah. Untuk menunjang capaian organisasi itu. Dalam acara ini hadir 550 orang, rinciannya 95 orang anggota PAPDI, sisanya dokter spesialis lain serta dokter umum," pungkas Erwin.***