METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama jajaran Polres Bogor dan Forkopimda melakukan penghijauan dengan menanam pohon secara serentak di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Program penghijauan ini adalah bentuk hadirnya Polri di tengah masyarakat. Secara simbolis penanaman pohon dilakukan di sekitar Stadion Pakansari, Rabu 23 Agustus 2023.
Baca Juga: Jalan Mulus Iwan Setiawan Jadi Bupati Definitif
Acara penanaman pohon serentak tersebut bertajuk 'Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini'. Penghijauan ini merupakan langkah terobosan Kapolri dalam menghadapi ancaman bencana El Nino dan kekeringan di Indonesia akibat dari pemanasan global.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, Polres Bogor akan menanam sebanyak 8.000 pohon yang tersebar di 32 Polsek, 40 kecamatan. Ini adalah bagian dari program Presisi Kapolri, hadir di tengah-tengah masyarakat melalui program Polri lestarikan negeri penghijauan sejak dini.
Baca Juga: Geger! Janin Bayi Ditemukan di Kebun Sawit di Kampung Bojong Baru Bogor
“Ini berkaitan dengan menghadapi bencana El Nino maupun bahaya kekeringan. Kita hijaukan kembali lahan-lahan tidur yang ada. Alhamdulillah kami diberikan kesempatan untuk bisa melakukan penghijauan di lahan milik Pemkab Bogor,” kata Rio.
Penanaman pohon sendiri, lanjut Rio, selanjutnya akan dilakukan pekan depan. Pihaknya akan melakukan pengeboran di lahan-lahan kering, diutamakan di wilayah kecamatan yang mengalami kekeringan.
"Kami akan melakukan pengeboran air yang nanti akan didistribusikan ke RT/RW, bahkan ke desa," paparnya.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Peredaran Ganja 11 Kg di Kota Bogor, Seorang Bandar Diamankan
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengungkapkan, program penanaman pohon yang digagas Kapolri tersebut memiliki nilai filosofis, yakni 'kita jaga alam maka alam akan menjaga kita'.
“Pemanasan global ini semakin hari semakin terasa dampak negatifnya, kita harus kembali melakukan gerakan penghijauan, dan hari ini digagas oleh Kapolri beserta jajarannya,” ujar Burhanudin.
Burhan juga mengizinkan jika lahan-lahan tidur milik Pemkab Bogor di seluruh wilayah dijadikan sasaran untuk program tersebut.***
