METROPOLITAN.ID - Perumda Tirta Pakuan menggandeng Polresta Bogor Kota untuk mengusut kasus peretasan akun resmi Instagram milik BUMD Kota Bogor itu.
Diketahui, akun Instagram resmi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor diduga kena hack sejak Selasa 29 Agustus 2023, sekitar pukul 15:30 WIB.
Akibatnya, akun Perumda Tirta Pakuan mengalami kendala dan tidak bisa diakses.
Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menduga akun Instagram @perumdatirtapakuan telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Usai di retas, akun Instagram Perumda Tirta Pakuan malah memposting penawatan handphone dengan harga murah.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengaku, saat ini pihaknya bersama tim Polres Bogor Kota @polresbogorkota, sedang berupaya mengembalikan akun milik Perumda Tirta Pakuan.
Baca Juga: Kejar Target Kepesertaan, BPJS Kesehatan Gandeng Perangkat Daerah Lewat PESIAR
“Jadi, segala bentuk informasi yang muncul melalui akun instagram @perumdatirtapakuan terhitung sejak hari selasa tanggal 29 Agustus 2023 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan, adalah bukan berasal dari Perumda Tirta Pakuan,” kata Rino Indira Gusniawan.
Untuk sementara, sambung dia, layanan pengaduan pelanggan Perumda Tirta Pakuan bisa melalui Telp Call Center 0251-8324111 atau chat WhatsApp 08111182123.
Sedangkan untuk informasi gangguan, kata Rino Indira, pelanggan bisa mengakses website www.tirtapakuan.co.id dan aplikasi SIMOTIP yang dapat diunduh di playstrore.
“Kami mengimbau masyarakat dan pelanggan agar berhati-hari dengan upaya penipuan dengan mengatasnamakan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Silakan hubungi Call Center jika Anda mencurigai ada upaya penipuan program-program tertentu oleh pihak yang tak bertanggungjawab. Sekali lagi, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,”ujar Rino Indira.
Terakhir, Rino Indira Gusniawan menyampaikan bahwa kedepannya keamanan akun akan lebih ditingkatkan lagi agar tidak terulang kejadian serupa lagi.
“Bagian informasi teknologi (IT) di Perumda Tirta Pakuan, akan meningkatkan kembali pengamanannya sehingga tidak merugikan masyarakat luas,” tutup Rino Indira Gusniawan.***