metro-bogor

Dugaan Tarik Sumbangan Siswa Rp3 Juta, Polisi bakal Periksa SMKN 3 Bogor

Kamis, 19 Oktober 2023 | 08:16 WIB
Kasat Reskrim Polresa Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila menanggapi dugaan sumbangan siswa di SMKN 3 Bogor. (radarbogor)

METROPOLITAN.ID - Dunia pendidikan di Kota Bogor kembali tercoreng setelah tersiar kabar dugaan adanya sumbangan siswa yang mencapai Rp3 juta di SMKN 3 Bogor.

Adanya isu dugaan sumbangan siswa di SMKN 3 Bogor, kini Polresta Bogor Kota disebut akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak terkait.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila, polisi sudah menerima laporan dugaan sumbangan siswa SMKN 3 Bogor yang nilainya mencapai Rp3 juta itu.

Baca Juga: Putusan MK soal Syarat Capres Cawapres, Bima Arya : Ibarat Jalan Tol, Seperti Japres Masuk Sekolah

"Laporan (sumbangan siswa) tersebut sudah kita terima, laporan itu kan dari keluhan dari orangtua, dan juga medsos," kata Kompol Rizka Fadhila, dikutip dari radarbogor.id, Rabu 18 Oktober 2023.

Atas laporan tersebut, kata dia, jadi dasar untuk lakukan pemeriksaan dan meminta klarifikasi kepada pihak SMKN 3 Bogor.

"Intinya untuk menjadi dasar klasifikasi dari pihak sekolahnya," ucap Kompol Rizka Fadhila.

Baca Juga: Usai Jakarta dan Surabaya, The Girl Fest Siap Guncang Bandung! Catat Lokasi, Tanggal dan Harga Tiket Masuknya

Sementara itu, Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Kota Bogor Wakapolresta Bogor Kota AKBP Eko Prasetyo mengaku sudah menerima aduan terkait isu meminta sumbangan kepada para siswa di SMKN 3 Bogor.

"Insya Allah kita akan cek kesana," tukas dia.

Belakangan heboh di media sosial, lantaran sejumlah siswa SMKN 3 Bogor dimintai sumbangan siswa yang dipatok senilai Rp3 juta pertahun.

Baca Juga: Hadirkan Nagita Slavina hingga Prilly Latuconsina, The Girl Fest bakal Digelar di Bandung, Catat Tanggalnya!

Sumbangan itu diklaim untuk memenuhi delapan standar pendidikan di SMKN 3 Bogor, yang memerlukan anggaran Rp4 miliar pertahun.

Musababnya, anggaran tersebut tidak dicover melalui bantuan operasional sekolah (BOS). Hal inipun memicu aksi protes dari sejumlah orangtua siswa.

Halaman:

Tags

Terkini