Hal itu disayangkan oleh Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid, karena pernah mendapatkan keluhan untuk direlokasi para PKL tersebut.
"Ironis sekali kalau disebut penolakan karna bahwa kami ada latar belakang pada tahun tahun sebelumnya para pedagang ini sudah minta relokasi disiapkan pemerintah," kat Cecep.
Lebih lanjut, tujuan dari penertiban para pedagang kaki lima juga bangunan liar tanpa izin di kawasan itu untuk mengurangi kemacetan.
Terlebih lagi masalah sampah yang kerap kali menumpuk dibeberapa temapt yang memicu terjadinya pencemaran lingkungan.
Rest Area Gunung Mas diharapkan bisa menjadi pengganti dan juga menjadi tempat pusat oleh-oleh nantinya bagi para pengunjung.
Maka dari itu para pedagang diberikan tempat untuk pindah dan mengisi kos yang sudah disiapkan di area tersebut.
Bahkan diakatakan oleh Pj Bupati Bogor Asmawa juga mengatakan para pedagang yang pindah dan menempati Rest Area Puncak akan mendapatkan insentif berupa gratis retribusi dan penggunaan air selama 6 bulan.***