Senin, 22 Desember 2025

Pedagang Siap Huni Rest Area Puncak dengan Syarat

- Jumat, 21 Juni 2024 | 14:10 WIB
Tampak udara kawasan Rest Area Puncak.
Tampak udara kawasan Rest Area Puncak.

METROPOLITAN.ID - Para pedagang di kawasan Puncak akhirnya angkat bicara ihwal pemindahan ke tempat yang lebih nyaman untuk berjualan yakni di rest area. Bahkan para pedagang mengajukan beberapa persyaratan kepada pengelola, dalam hal ini PT Sayaga Wisata.

Ketua Himpunan Pedagang Puncak (HPP) Cisarua Mumuh mengatakan, para pedagang yang sebelumnya sudah mengisi rest area selama uji coba beberapa waktu lalu, tidak mau dipindahkan ke blok belakang.

Mumuh menyebutkan saat ini yang masih bertahan di rest area sekitar 23 pedagang. Itu pun yang bertahan mengisi ruko bagian depan.

Ini ada juga yang bertahun, cuma itu juga yang di depan dekat parkiran masjid itu ada 23 orang yang buka," katanya.

"Sekarang ada relokasi harus pindah lagi ke belakang. Pedagang bingung, masa harus dipindah lagi ke ba- -gian tengah. Karena waktu itu pindah ke depan kemarin, bayar juga tak apa-apa yang - penting dapat penghasilan," sambung Mumuh.

Mumuh menjelaskan para pedagang yang berada di kawasan Puncak ini menginginkan adanya satu pintu. Jadi para pengunjung atau wisatawan yang akan pulang dari area wisata Gunung Mas dialihkan melalui rest area.

"Sebenarnya pedagang pintu masuk yaitu dari Gunung Mas masuk rest area. Kemarin sudah beberapa kali pengajuan ke pengelola, tetapi tidak ada tanggapan," ujarnya.

Tidak hanya itu, Mumuh meminta pihak pengelola rest area melakukan pengamanan secara ekstra karena kerap terjadi beberapa ruko yang dibobol orang tidak bertanggung jawab.

"Pihak pengelola harus benar-benar pengamanan nya, soalnya itu sering terjadi warung yang jebol, perawatan segi parkir. Kemarin juga ada kasus waktu tutup warung banyak yang dibobol, berapa kios diambil barang- barangnya. Apalagi sekarang parkir mau dihilangkan," tuturnya.
"Kemarin sempat minta untuk harga parkir jangan dihitung per jam, tetapi dibuat datar. Sebab, banyak keluhan dari pengunjung juga. Cuma sekarang takutnya banyak yang hilang juga. Makanya dari pihak pengelola harus benar-benar pengamanannya bagus," tambahnya.

Tak hanya itu, beberapa persyaratan lainnya diberikan para pedagang kepada para pengelola. Di antaranya air yang kerap mati ketika ada even, lalu kondisi kamar mandi yang tak bersih, lampu taman sebagian tak produktif, serta penarikan sampah yang tidak teratur. (cr1/b/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X