METROPOLITAN.ID - Kasus pelecehan seksual yang melibatkan dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Indonesia (UI) baru-baru ini menghebohkan publik.
Seorang perempuan melaporkan dokter tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus), dengan tuduhan bahwa ia secara sengaja merekam aktivitas pribadi korban saat mandi.
Laporan ini menambah daftar panjang dugaan pelecehan seksual dengan melibatkan profesi medis, yang selama ini menjadi perhatian serius publik.
Baca Juga: Hotman Paris Sentil Hakim Kasus Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven
Atas kejadian ini, pihak Universitas Indonesia segera buka suara dan menyampaikan penyesalan terkait insiden yang melibatkan salah satu mahasiswanya.
Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah menyatakan, pihak UI sangat prihatin dengan laporan tersebut dan mengutuk tindakan yang diduga dilakukan oleh salah satu anggotanya.
"UI sangat prihatin dan menyesalkan adanya laporan dugaan pelecehan seksual yang melibatkan salah satu mahasiswa kami. Ini adalah hal serius dan harus segera ditindaklanjuti," ujar Arie Afriansyah saat dikonfirmasi seperti dilansir dari JawaPos, pada Jumat, 18 April 2025.
Baca Juga: Daftar Tempat Wisata yang Lagi Hits di Gunungkidul Yogyakarta Buat Liburan Akhir Pekan Kamu Nih
UI menegaskan bahwa mereka menyerahkan seluruh proses hukum yang berkaitan dengan dokter PPDS tersebut kepada pihak kepolisian.
Sebagai lembaga pendidikan, UI memastikan akan mengikuti setiap langkah hukum yang berlaku.
Namun mereka juga menekankan pentingnya menjaga privasi semua pihak yang terlibat dalam kasus ini.
Meskipun pihak UI tidak dapat memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai detail kasus tersebut, mereka berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan oleh pihak berwenang.
Baca Juga: HP Baru Saja Merilis HP OmniBook 5 dengan Layar 2K dan Ditenagai AMD Ryzen AI 300
"UI berharap kasus ini segera diselesaikan oleh pihak berwenang. Semoga tidak ada lagi kejadian serupa di masa yang akan datang," kata Arie.