metropolitan-network

Bappeda Kota Sukabumi Luncurkan Smart Basic, Cukup Klik Warga Bisa Usulkan Pembangunan

Selasa, 2 September 2025 | 18:49 WIB
Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan, Bappeda Kota Sukabumi, Frendy Yuwono. (Usep Mulyana Metropolitan)



METROPOLITAN.ID - Proses Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) selama ini kerap dianggap belum sepenuhnya merangkul aspirasi masyarakat.

‎Banyak usulan penting tidak tersampaikan karena forum berlangsung terbatas, hanya mengundang RT, RW, lurah, atau tokoh tertentu, serta waktunya hanya digelar antara bulan Desember hingga Maret.

‎Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan, Bappeda Kota Sukabumi, Frendy Yuwono menyatakan, untuk menjawab persoalan itu, kini diluncurkan Sistem Musrenbang Artificial Berbasis Spasial Kolaboratif (Smart Basic) dengan aplikasi bernama Sistem Geoinfo Kota (Si Genko).

‎Melalui aplikasi ini, warga bisa menyampaikan usulan pembangunan kapan pun dan di mana pun menggunakan telepon genggam.

‎“Biasanya masyarakat harus menunggu Musrenbang digelar. Dengan aplikasi ini, usulan bisa langsung disampaikan kapan saja,” kata Frendy, Selasa, 2 September 2025.

‎Fitur Si Genko memungkinkan warga mengusulkan berbagai kebutuhan, mulai dari pembangunan jalan, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), hingga fasilitas umum lainnya.

‎Usulan yang masuk akan diverifikasi Bappeda, kemudian diteruskan ke organisasi perangkat daerah (OPD) untuk ditindaklanjuti. OPD menentukan pelaksanaannya, apakah dilakukan tahun berjalan, tahun berikutnya, atau disimpan dalam database usulan.

‎Keunggulan lain dari Si Genko adalah keterbukaan akses. Tidak hanya perangkat wilayah atau tokoh masyarakat, tetapi seluruh warga bisa mengajukan usulan tanpa batasan ruang dan waktu.

‎Selama ini mekanisme Musrenbang juga cenderung satu arah. Usulan disampaikan dari tingkat kelurahan hingga OPD, namun jarang ada umpan balik yang jelas.

‎Dengan aplikasi ini, warga bisa mengetahui status dan tindak lanjut dari setiap usulan melalui sistem feedback yang tersedia.

‎“Aplikasi ini sudah berlaku mulai sekarang dan bisa langsung dimanfaatkan masyarakat. Dengan begitu, proses perencanaan pembangunan jadi lebih transparan dan partisipatif,” kata Frendy. (um)

Tags

Terkini