METROPOLITAN.ID - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sukmajaya menginisiasi penyelenggaraan program sosial bertajuk EduCare yang berfokus pada penguatan pendidikan dasar bagi anak-anak di Kampung Pemulung Lembah Abadi, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, pada Sabtu, 15 November 2025.
Program ini dirancang sebagai upaya nyata untuk menghadirkan ruang belajar inklusif bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. EduCare bertujuan membuka akses belajar yang ramah, menyenangkan, dan mudah dijangkau.
Melalui rangkaian kegiatan edukatif seperti Baca Tulis Qur’an (BTQ), pembelajaran bahasa Inggris, dan matematika. Tidak hanya itu, anak-anak juga diajak untuk mengembangkan kreativitas melalui kegiatan membuat kerajinan, mewarnai, serta mengikuti fun games, kuis, dan edukasi kesehatan.
Kegiatan EduCare berlangsung berkat kolaborasi PAC IPNU–IPPNU Sukmajaya dengan Semesta Project serta Himpunan Mahasiswa Administrasi Rumah Sakit (HIMARS) Universitas Indonesia Maju. Kolaborasi ini menjadi salah satu kekuatan utama yang memperkaya kegiatan dengan berbagai pendekatan dan keahlian dari masing-masing pihak.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziah MWC NU Sukmajaya, Ustadz Achmad Fachruddin, menegaskan pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk masa depan anak-anak. Ia menekankan bahwa kesalehan tidak hanya diukur dari kemampuan ibadah, tetapi juga dari pembinaan akhlak dan penataan masa depan.
"Soleh itu tidak hanya harus bisa belajar sholat, tidak hanya belajar ngaji. Tapi bagaimana menata masa depan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan dari Rais Syuriah MWC NU Sukmajaya, Haji Sainan, agar para pengajar selalu mengedepankan akhlak karimah.
"Ajarkan anak-anak kita berakhlak yang baik, bagaimana cium tangan yang baik. Bukan di jidat, bukan di pipi. Itu yang harus diajarkan," tambahnya.
Ketua PAC IPNU Sukmajaya, Habil Aulia Mufa, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya EduCare yang sekaligus menjadi wujud dari misi utama organisasi: memperkuat kolaborasi lintas sektor.
"Kami bangga bisa bersinergi dengan banyak pihak, mulai dari Semesta Project hingga HIMARS Universitas Indonesia Maju, untuk bersama-sama berbagi manfaat," ujarnya.
Habil juga menyoroti antusiasme anak-anak Kampung Pemulung yang menurutnya menjadi motivasi besar bagi seluruh panitia. Ia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat belajar, menghapus alasan untuk putus sekolah, serta mendorong mereka yang sudah bersekolah agar tetap rajin dan termotivasi.
"Tema ‘Membangun Harapan Melalui Pendidikan’ terasa sangat nyata hari ini. Semoga menjadi cahaya kecil yang menuntun mereka menuju masa depan yang lebih baik," tuturnya.
Ketua HIMARS Universitas Indonesia Maju, Muhammad Ilham Nur Fiqih, menyampaikan apresiasi atas kesempatan menjadi bagian dari kegiatan EduCare. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi pengalaman pertama HIMARS bekerja sama dengan organisasi di luar kampus.
"Keterlibatan ini memperluas jaringan dan membuka hubungan baru, sekaligus menjadi langkah awal menuju kerja sama yang lebih berdampak luas," ungkapnya.