metropolitan-network

Kerap Bikin Onar! Dua Anggota Ormas Terluka usai Dibacok Pedagang Pecel Lele di Bogor

Kamis, 20 November 2025 | 18:59 WIB
Ilustrasi kekerasan. (pixabay)

METROPOLITAN.ID - Keributan yang menyebabkan korban luka terjadi di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor. Sebanyak dua anggota Ormas harus dilarikan ke rumah sakit usai dibacok pedagang pecel lele pada Rabu, 19 November 2025 malam kemarin.

Polisi menyebut insiden itu dipicu tindakan korban yang selama ini meresahkan atau kerap membikin onar terhadap usaha pelaku.

Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison menjelaskan, bahwa pelaku ini merupakan seorang pedagang yang berjualan pecel ayam, sementara para korban merupakan anggota Ormas yang membuka warung kopi tepat di sebelahnya.

“Ya persaingan dagang. Anggota Ormas ini kan warungnya bersebelahan dengan pelaku, pelaku ini jualan pecel lele. Ormas ini dengan temannya berdua berjualan warung kopi, mereka memang ada hubungan tidak harmonis,” kata Kapolsek pada Kamis, 20 November 2025.

Menurutnya, gangguan itu telah berlangsung lama. Korban disebut kerap merusak tempat usaha pelaku.

“Kadang kaca gerobaknya dipecahkan, tali tambangnya diputus, bambu-bambunya dirusak. Bahkan ada pembeli yang mau makan di warung pecel ayam diusir oleh anak Ormas ini,” ucap dia.

Puncak keributan terjadi sekitar pukul 19:00 WIB ketika salah satu anggota Ormas yang tengah mabuk melintas di depan warung pelaku sambil petantang-petenteng. Pertemuan itu langsung memicu emosi pelaku.

“Akhirnya langsung dibabat (bacok) pakai kampak. Setelah korban pertama kena, datang temannya yang lain, dibacok juga,” ucap Kompol Edison.

Dalam kejadian itu, seorang keponakan pelaku yang berusaha menahan korban justru ikut terkena sabetan kampak secara tidak sengaja.

Total terdapat lima orang terlibat, sementara tiga korban mengalami luka bacok di bagian kepala. Dua di antaranya merupakan anggota Ormas, satu masih aktif, satu sudah tidak aktif, sementara satu lainnya adalah rekan mereka.

“Yang luka cukup parah saat ini dirawat di RSUD, dua lagi lukanya ringan,” katanya.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku utama beserta keponakannya guna meredam situasi, sekaligus membawa para korban ke rumah sakit.

“Sedangkan dua orang sudah kita amankan,” kata dia.

Kini, polisi masih mendalami apakah insiden ini murni dipicu persoalan pribadi dan perilaku korban atau terdapat unsur lain terkait persaingan usaha antar pedagang. (Riza)

Tags

Terkini