METROPOLITAN.ID - Bupati Jember Gus Fawait melakukan kunjungan ke area persembahyangan umat Hindu di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong.
Kehadirannya menjadi bentuk penghormatan pemerintah daerah terhadap keberagaman keyakinan yang selama ini hidup damai di Kabupaten Jember.
Kunjungan tersebut berlangsung di tengah persiapan Upacara Melasti.
Gus Fawait menyampaikan bahwa lawatan ini bukan sekadar bagian dari rangkaian Program Bunga Desaku ke-7, tetapi juga wujud nyata komitmen Pemkab Jember dalam menjaga harmoni antarumat beragama.
"Alhamdulillah, dalam kesempatan Bunga Desa ketujuh ini, kami bisa bersilaturahmi dengan saudara-saudara kita dari umat Hindu yang memiliki tempat peribadatan di Pantai Selatan, tepatnya di Pantai Paseban," kata Gus Fawait dikutip METROPOLITAN.ID dari laman resmi Diskominfo Jember.
Gus Fawait menegaskan, bahwa Jember telah bertekad menjadi "miniature of Indonesia", rumah besar bagi seluruh agama, suku, organisasi kemasyarakatan, dan kebudayaan yang beragam.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Junaidi Samsudin Minta Realisasi Anggaran Capai 90 Persen di Akhir Tahun
Hal itu terlihat melalui partisipasi berbagai unsur dalam program Bunga Desaku, mulai dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI-Polri, hingga organisasi masyarakat seperti Ansor, Banser, dan KOKAM Muhammadiyah.
"Di Jember hari ini kita harus memperkuat diri sebagai rumah besar semua organisasi yang sesuai dengan NKRI. Rumah besar semua kebudayaan, semua kesenian, bahkan semua agama," tegasnya.
Selain bersilaturahmi, Gus Fawait juga menyampaikan rencana pembukaan rute penerbangan Bali-Jember.
Upaya ini diharapkan memberi kemudahan mobilitas bagi umat Hindu yang sering melakukan perjalanan ibadah ke wilayah selatan Jember atau ke kawasan Senduro, Kabupaten Lumajang.
"Harapannya, saudara-saudara kita dari Bali yang ingin melaksanakan persembahyangan atau wisata spiritual ke Paseban ataupun ke Senduro tidak lagi harus melalui jalur darat sepenuhnya. Mereka bisa terbang ke Jember, transit, dan melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan dengan lebih efisien," tuturnya.