METROPOLITAN.ID - Operasi Zebra Lodaya 2025 di wilayah hukum Polda Jawa Barat, berlangsung serentak selama dua pekan penuh, mulai dari 17 hingga 30 November 2025.
Bagi masyarakat di Cirebon, operasi ini tidak hanya bertujuan menertibkan lalu lintas, tetapi persiapan pengamanan besar menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Polres Cirebon Kota dan Polres Cirebon (Kabupaten) telah menerjunkan personel gabungan untuk menyasar titik-titik rawan pelanggaran yang berisiko tinggi terhadap kecelakaan.
Operasi Zebra Lodaya 205 mengandalkan sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) sebesar 95 persen, dan hanya lima persen menggunakan tilang manual.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 25 November 2025, Waspada Kenaikan Drastis!
Titik-Titik Krusial Rawan Razia di Cirebon
Polres Cirebon Kota dan Polres Cirebon (Kabupaten) membagi fokus penindakan berdasarkan karakteristik wilayah.
Polres Cirebon (Wilayah Kabupaten)
Polres Cirebon berfokus pada jalur-jalur arteri padat yang menghubungkan Cirebon dengan daerah lain, serta persimpangan yang menjadi pintu masuk utama:
- Simpang Empat Sumber & Simpang Empat Weru: Dua persimpangan padat yang menjadi jalur utama Cirebon-Bandung dan Cirebon-Tegal.
Baca Juga: Napak Tilas Sejarah Konferensi Bogor 1954, Dedie Rachim : Momentum Perkuat Posisi Kota Bogor
- Simpang Empat Palimanan: Gerbang utama dari arah Jakarta/Tol Cipali.
- Pertigaan Lemahabang & Sekitar Jalan Watubelah: Jalur yang menghubungkan kawasan perdesaan dan pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon.
Polres Cirebon Kota (Pusat Kota)
Polres Cirebon Kota menargetkan pusat-pusat keramaian, perdagangan, dan kawasan pendidikan, di mana mobilitasnya sangat tinggi: