metropolitan-network

Sambut Kereta Wisata Jaka Lalana, Pintu Masuk Ekosistem Wisata Baru di Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 | 19:01 WIB
Kepala Dishub Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan memberikan keterangan terkait kereta wisata Jaka Lelana yang melintas ke wilayah Kota Sukabumi.



METROPOLITAN.ID - Kota Sukabumi kini memiliki peluang baru untuk menampilkan pesonanya kepada wisatawan. Hadirnya kereta wisata Jaka Lalana yang mulai melintas dan singgah di kota ini menjadi momentum penting bagi pengembangan sektor pariwisata dan transportasi.

‎Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan menyebut momen tersebut sebagai kehormatan sekaligus kesempatan strategis untuk memperluas arus kunjungan.

‎“Sebuah kehormatan Sukabumi dilintasi oleh kereta wisata Jaka Lelana. Meskipun bukan tujuan akhir, setidaknya penumpang bisa singgah dan menikmati Kota Sukabumi,” ucapnya, Rabu 10 Desember 2025.

‎Sebagai pengampu transportasi, Iskandar memastikan aspek keselamatan tetap menjadi tulang punggung layanan.

‎Dishub Kota Sukabumi akan memperkuat pengawasan serta optimalisasi jalur perlintasan demi memastikan perjalanan kereta yang melalui Sukabumi berlangsung lancar dan aman.

‎“Keselamatan menjadi prioritas utama. Kami akan mengoptimalkan perlintasan di beberapa titik agar perjalanan tetap kondusif,” tegasnya.

‎Untuk melengkapi kesiapan teknis, Dishub segera berkoordinasi dengan Satpol PP guna menata arus lalu lintas, terutama di kawasan Jalan A. Yani yang kerap menjadi titik semrawut akibat parkir sembarangan dan aktivitas pedagang kaki lima.

‎“Kami akan berkoordinasi untuk mencegah kemacetan yang disebabkan kendaraan umum atau pedagang yang berjualan hingga badan jalan,” lanjutnya.

‎Iskandar memandang kehadiran kereta wisata Jaka Lalana bukan sekadar perjalanan kereta, melainkan jembatan baru bagi geliat ekonomi warga.

‎Ketika wisatawan turun sejenak untuk menikmati kota, pelaku UMKM, kuliner, dan transportasi lokal berpeluang merasakan langsung dampaknya. Jika dikelola dengan baik, kunjungan singkat bisa berubah menjadi kunjungan berulang.

‎Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas institusi agar tata kelola transportasi mampu mendukung citra Sukabumi sebagai kota ramah wisata.

‎Monitoring rutin, evaluasi jalur, serta penataan titik keramaian menjadi fokus lanjutan. “Kami ingin tamu yang datang lewat Sukabumi pulang dengan kesan positif,” ujarnya. (um)

Tags

Terkini