metropolitan-network

Bappeda Tekankan Efektivitas Program, Pemkot Susun RKP dan Alokasi DBHCHT 2026 ‎

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:30 WIB
Suasana acara rapat lintas perangkat daerah yang digelar Pemerintah Kota Sukabumi untuk mematangkan arah perencanaan dan pembiayaan program.


METROPOLITAN.ID - Kepala Bappeda Kota Sukabumi M. Hasan Asari menegaskan perlunya efektivitas program dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2026.

‎Penegasan itu disampaikan dalam rapat lintas perangkat daerah yang digelar Pemerintah Kota Sukabumi untuk mematangkan arah perencanaan dan pembiayaan program.

‎Dia juga menekankan bahwa pemanfaatan dana harus berdampak pada indikator makro daerah, terutama penurunan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, dan efektivitas penegakan hukum.

‎"Meskipun Sukabumi tidak memiliki industri tembakau, namun pemerintah pusat tetap mengalokasikan dana secara proporsional kepada daerah," ujarnya.

‎Untuk itu Bappeda akan melakukan evaluasi dan penyusunan laporan capaian program sebelum disampaikan kepada pemerintah pusat sebagai bagian dari mekanisme pengawasan dan akuntabilitas.

‎Rapat dipimpin oleh Dinas Perdagangan dan UMKM bersama perangkat daerah penerima manfaat anggaran.

‎Dalam forum tersebut dibahas penyesuaian rencana program sesuai regulasi PMK 72, yang mewajibkan sedikitnya 50 persen DBH CHT dialokasikan bagi sektor kesehatan.

‎Sisanya diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dukungan penegakan hukum.

‎Untuk tahun 2026, Kota Sukabumi menerima pagu DBH CHT sebesar Rp 3,7 miliar, atau turun signifikan dari alokasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 8 miliar.

‎Penyaluran dana kini dilakukan enam tahap dalam setahun, yakni setiap dua bulan.

‎Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan UMKM, Dinas Tenaga Kerja, Diskominfo, dan sejumlah dinas lainnya tercatat sebagai pengelola anggaran DBH CHT.

‎Program yang dijalankan meliputi edukasi kesehatan, penguatan fasilitas layanan, pemberdayaan masyarakat, serta dukungan bagi pelaku UMKM. (Bim)

Tags

Terkini