Ia menjelaskan, pembangunan dan penataan trotoar di Jalan Dewi Sartika dimulai dari seberang Masjid Agung Kota Bogor hingga Simpang MA Salmun, yang saat ini pekerjaannya sudah sampai simpang Jalan Pengadilan.
Baca Juga: Sempat Batal, Purwakarta Pastikan Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga Siap Digelar, Catat Tanggalnya
"Jadi seperti yang disampaikan pak wali (Kota Bogor Bima Arya) bahwa akan ada penataan di sini dan sekarang sedang dikerjakan," kata Rena Da Frina.
Selain itu, kata dia, penataan trotoar juga dilakukan kawasan Alun-alun Kota Bogor Jalan Nyi Raja Permas menuju Jalan MA Salmun.
Lingkup pekerjaan pembangunan lanjutan trotoar Alun-alun Kota Bogor ini yaitu pekerjaan persiapan, pembongkaran, drainase, tanah, pembangunan trotoar, minor dan lain-lain.
Baca Juga: Ini 3 Nama Calon Pj Gubernur Jawa Barat Gantikan Ridwan Kamil yang Diusulkan DPRD
Melalui anggaran dari Dinas PUPR sebesar Rp 5.527.748.426,00 yang dimenangkan oleh CV Maju Maju Mapan.
Disamping proses pekerjaan itu, kata Rena Da Frina, Satpol PP Kota Bogor juga sedang melakukan penertiban di lokasi yang akan dibangun trotoar kepada para pedagang yang lebih dulu sudah diberikan sosialisasi di Jalan Dewi Sartika.
"Iya kita koordinasi dengan Satpol PP, Dishub, wilayah, terkait PKL yang ada di sini. Kita juga koordinasi juga dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya dan pengelola Blok C dan D mengenai kantong parkirnya, saluran drainasenya dan lain-lain, karena kita penataannya mau bagus semuanya," ujar mantan camat Bogor Timur itu.
Tak aneh, Pemerintah Kota Bogor fokus melakukan penataan kawasan Pasar Kebon Kembang dengan membangun fasilitas untuk pejalan kaki dan perbaikan saluran drainase.
Hal itu disebut menjadi solusi mengatasi kesemrawutan yang terjadi setiap harinya di lokasi tersebut.
Bahkan, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku bahwa persoalan kesemrawutan di Pasar Anyar tak kunjung selesai dan 'begini-begini aja'.
"Ya, ini sudah 10 tahun begini-begini aja, jadi sekarang kita matangkan skenario. Skenario satu, skenario relokasi pedagang kemana, sedang dihitung. Kedua, tahapan pengerjaannya seperti apa, karena ada beberapa kegiatan penataan pedestrian," kata Bima Arya usai mengecek proses penataan sambil melakukan sosialisasi kepada para pedagang, Rabu 2 Agustus 2023.
Kondisi kawasan Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor selalu semrawut setiap harinya. Mulai dari Jalan Dewi Sartika, Jalan MA Salmun maupun Jalan Nyi Raja Permas, selalu krodit dengan PKL dan parkir liar yang memakan badan jalan.