metropolitan-network

Bidan Desa di Jasinga yang Tewas Mengenaskan Dikenal Ceria, Sempat Beri Penyuluhan ke Warga

Selasa, 8 Agustus 2023 | 15:34 WIB
Lingkungan tempat tinggal bidan di Jasinga yang ditemukan tewas mengenaskan

METROPOLITAN.ID- Seorang bidan desa di Kecamatan Jasinga ditemukan tewas mengenaskan.  Bidan desa yang diketahui berinisial MH itu sudah tergelatak dengan kondisi mata lebam dan kulit kuku terkelupas. Padahal, sehari sebelum tubuhnya tak bernyawa, bidan di Jasinga itu sempat memberikan penyuluhan kepada warga. 

Bukan hanya sang bidan, di rumahnya yang berada  di Kampung Curug, Desa Curug Kecamatan Jasinga juga ditemukan jasad menggantung yang tak lain adalah suami bidan berinisial MI. 

Muncul dugaan jika sang bidang dibunuh oleh suaminya sebelum akhirnya sang suami bunuh diri.

Kepala Desa Curug Aton mengungkapkan awalnya pihaknya mengetahui informasi tersebut adalah gantung diri.

"Kami menerima laporan jam 09.30 WIB dari kader kalau ada seorang bidan desa yang bunuh diri, tentu sangat kaget.Untuk motifnya kami belum mengetahui, keseharian suaminya juga tidak tahu kerjanya dan sering ada dirumah,"ujarnya

Dia menyampaikan bahwa Bidan Desa itu sudah mengabdi 30 tahun Desa Curug dan saat ini dari permintaan keluarga Bidan tersebut dimakamkan di kediaman asalnya di Jakarta.

"Sementara profesi bidan ini sudah mengabdi lama sekitar 30 tahun di wilayah desa Curug. Sesuai permintaan keluarga perempuan, korban dimakamkan di tanah kelahirannya di jakarta, untuk suaminya dimakamkan di wilayah Curug," Ujarnya.

Hasil kesepakatan keluarga, peristiwa tersebut pun enggan diaoutpsi.

"Langkah selanjutnya mengurus pemakaman, karena keluarga menerima ikhlas dan tak menerima dilakukan autopsi untuk kedua korban,"bebernya.

Sementara sebagai rekan korban,Kepala Puskesmas Curug, Alih menceritakan Bidan terdapat keseharianya sangat cerita dan tidak pernah cerita soal keluarganya.

"Yang jelas kami tak mendapat informasi masalah apapun terhadap korban, dan ditempat kerja juga orangnya ceria, supel dan rajin," Kata Alih.

Lebih lagi, sebelum kejadian tersebut korban melakukan tugasnya untuk penyuluhan di Desa.

"Terakhir kegiatan yg dilakukan korban yakni pada Sabtu melaksanakan penyuluhan ke desa bersama kami.Dan kami mendapatkan informasi dari rekan kerja, makanya langsung turun kelokasi bersama," tukasnya.(ads/c/feb)

Tags

Terkini