METROPOLITAN.id - Memasuki pertengahan 2023 realisasi anggran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah mencapai 48 hingga 50 persen. Capaian tersebut dianggap lebih baik dari tahun 2022 dengan bulan yang sama yang capaiannya dibawah 48 persen.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor Teuku Mulya menyebutkan, tingginya realisasi anggaran pada pertengahan 2023 dikarena beberapa dinas yang masif melaksanakan kegiatan diawal tahun.
Baca Juga: PK Moeldoko Ditolak Mahkamah Agung, Partai Demokrat Sah Milik AHY
"Yang paling tinggi realisasi anggarannya Dispora untuk saat ini, karena mereka masif melaksanakam kegiatan-kegiatannya. Seperti kaitan biaya siswa untuk pemuda dan beberapa yang lainnya," kata Teuku, Kamis 10 Agustus 2023.
Tak hanya itu, lanjut Teuku, Dispora juga telah merealisasikan pembangunan Gelangang Olahraga Masyarakat (GOM) dibeberapa Kecamatan.
"Selain kegiatan biaya siswa untuk pemuda, mereka juga ada beberapa kegiatan lainnya seperti kegiatan fisik untuk pembangunan GOM," paparnya.
Baca Juga: Respons Hukuman Mati Ferdy Sambo Dianulir MA, Jokowi : Kita Harus Hormati
Sedangkan untuk dinas-dinas yang memiliki anggaran besar seperti Dinas PUPR, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, Teuku Mulya menyebutkan realisasi anggarannya tak begitu besar.
"Seperti PUPR biasanya diakhir tahun realisasi anggarannya besar. Karena kalau untuk sekarang masih proses lelang atau pengerjaan," kata dia.
Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Bogor Jaring 11 WTS di Cileungsi
Teuku juga menjelaskan, besarnya realisasi anggaran dipertengahan 2023 jika dibandingkan 2022 karena pada tahun lalu ada beberapa persoalan yang melanda Pemkab Bogor.
"Karena kan 2022 kita ada beberapa persoalan di bulan April itu, sehingga semuanya menahan diri. Ya kemudian itu, sekarang kita lebih baik itu aja," ungkapnya. (Devina Maranti)