Minggu, 21 Desember 2025

BPKAD Kabupaten bakal Pangkas Perjalanan Dinas PNS

- Rabu, 1 Maret 2023 | 11:00 WIB
Kepala BPKAD Kabupaten Bogor Teuku Mulya mengaku bakal memangkas biaya perjalanan dinas untuk menutup defisit anggaran yang mencapai Rp400 miliar. ((FOTO: IMAM METROPOLITAN))
Kepala BPKAD Kabupaten Bogor Teuku Mulya mengaku bakal memangkas biaya perjalanan dinas untuk menutup defisit anggaran yang mencapai Rp400 miliar. ((FOTO: IMAM METROPOLITAN))

METROPOLITAN.ID - Pemerin­tah Kabupaten (Pemkab) Bogor saat ini sedang berupaya menutup defisit pada Angga­ran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 yang mencapai sekitar Rp400 miliar.

Terbaru, Pemkab Bogor melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) akan memangkas belanja di setiap dinas atau melakukan rasionalisasi be­lanja.

”Untuk menutup defisit ini perlu dilakukan tindakan dan menjadi tanggung jawab ber­sama. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menutup defisit ini,” kata Kepala BPKAD Kabupaten Bogor Teuku Mulya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan dan Antisipasi yang Dilakukan Pemkab Bogor

Dalam upaya yang dilakukan, lanjut Teuku, Pemkab Bogor bisa memilih cara meningkat­kan pendapatan atau mera­sionalisasi belanja. Seperti memangkas sejumlah kegia­tan di setiap dinas, terkait bimbingan teknis (bimtek), seminar, dan beberapa yang lainnya.

“Kalau dalam rasionalisasi belanja, nanti kita akan coba mengevaluasi. Terutama, belanja-belanja habis pakai supaya betul-betul sesuai ra­sionalitasnya dan pemakaian­nya,” paparnya.

“Efektivitas dan urgensinya terhadap belanja-belanja pe­latihan khusus, perjalanan dinas. Itu kita akan sosialisa­sikan juga agar betul-betul melakukannya secara efektif,” sambung Teuku Mulya.

Selain itu, Teuku Mulya mengaku akan berkomuni­kasi dengan Badan Pendapa­tan Daerah (Bapenda) untuk melihat potensi-potensi yang dapat dicapainya dalam wak­tu dekat.

Baca Juga: Rudy Susmanto Ingatkan Pemkab Hati-hati Sikapi Defisit APBD 2023, Perubahan Parsial Harus Sesuai Aturan

“Kalau mau meningkatkan pendapatan, nanti ranahnya ada di Bapenda. Seperti pro­gram-program apa atau treat­ment-treatment apa, dalam konteks peningkatan penda­patannya,” ujarnya.

Sementara itu, terkait rasio­nalisasi belanja, Teuku menga­ku bersama dinas-dinas akan melakukan evaluasi ulang terkait belanja agar lebih efisien.

Selain itu, lanjut Teuku, pada 2023 Pemkab Bogor men­galokasikan dana hibah cukup besar untuk kepentingan pe­milihan kepala daerah (pil­kada).

“Belanja hibah juga menjadi perhatian kita dan pilkada, pilpres, lebih kepada pemilihan umum. Dan sekarang ada pil­kades juga, kan jadi serapan­nya atau konsentrasinya akan lebih banyak ke situ,” ungkap­nya. (cr1/c/eka/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hilman Septian Eka Chandra

Sumber: Metropolitan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X