METROPOLITAN.ID - Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis memberikan tanggapan atas usulan peniadaan jabatan gubernur yang dilontarkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Dalam usulannya, jabatan gubernur sebagai kepala daerah di tingkat provinsi harus tetap ada. Pasalnya, menurut Nanda, gubernur menjadi penyambung komunikasi dan sinkronisasi antara agenda-agenda pembangunan pemerintah pusat dan daerah.
"Peran gubernur juga sangat penting untuk perpanjangan tangan dari pemerintah pusat ke kabupaten/kota," katanya.
Baca Juga: Demi Capai Target Perusahan, Perumda Tirta Pakuan Bongkar Pasang Susunan Pegawai
Nanda menggambarkan jika jabatan menteri ibarat tangan kanan Presiden RI, maka gubernur merupakan tangan kiri Presiden RI.
Semua jabatan yang sudah terbentuk ini telah terstruktur sebaik mungkin dan memiliki fungsi penting sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat.
Berdasarkan geografis dan geopolitik, kata Ananda Emira Moeis, jabatan gubernur sebagai perwakilan Pemerintah Pusat di masing-masing daerah menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Baca Juga: Minyakita Langka di Kota Bogor, Sekalinya Ada Minyak Goreng Ini Bisa Tembus Rp17 Ribu per Liter
"Posisi gubernur ini penting dalam tata kelola pemerintahan baik berdasarkan desentralisasi, dekonsentrasi, maupun tugas pembantuan pembangunan," jelasnya.
Di sisi lain, gubernur juga berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa. Sebab, jabatan ini dapat menciptakan integrasi di wilayah kerja. Sehingga, posisi gubernur sudah dapat dimaksimalkan untuk membangun integrasi nasional.
Maka dari itu, usulan penghapusan pemilihan calon gubernur dan jabatan gubernur harus didasari dengan kajian yang mendalam dan perhitungan serta kalkulasi yang jelas.
"Saya pikir sudah ada tugas dan fungsi pokoknya masing-masing. Baik ada di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Bisa dikatakan semua ini sudah tersistem dengan baik, kedepannya harus terus diperbaiki saja," tuturnya.
Dengan luas wilayah Indonesia yang besar sekali ini lanjut Ananda Emira Moeis, posisi gubernur sangat dibutuhkan. "Sekali lagi pendapat saya, semua sistem yang ada ini sudah sangat baik. Hanya saja, bagaimana ke depannya kita bisa lebih baik lagi. Sebenarnya bukan kurang setuju, cuma saya rasa sistem yang ada ini sudah tepat," tegasnya. ***
Artikel Terkait
Tindaklanjuti Hasil Sidak PT KFI, Nidya Minta Perusahaan di Kaltim Kantongi Data dan Perizinan Valid
Ratusan Guru Lulus PPPK di Kaltim Belum Dapat Formasi, DPRD Konsultasi ke Kemenpan-RB
Blusukan ke Sido Dadi Samarinda, Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis Dialog Bareng Warga
Hadiri Musrenbang Kelurahan Sungai Merdeka, DPRD Kaltim Serap Aspirasi Warga
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun Silaturahmi Bareng Paguyuban Jember dan Banyuwangi di Tenggarong