Minyakita Langka di Kota Bogor, Sekalinya Ada Minyak Goreng Ini Bisa Tembus Rp17 Ribu per Liter

METROPOLITAN.ID - Kelangkaan hingga kenaikan harga minyak goreng bersubsidi Minyakita terjadi di berbagai daerah, termasuk di Kota Bogor, Jawa Barat. Tak hanya langka, harga Minyakita yang sedianya dijual dengan harga Rp14 ribu per liter, kini bisa tembus Rp17 ribu per liter di beberapa pasar di Kota Bogor.

Hal itu dibenarkan Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Pakuan Jaya Deni Ariwibowo, bahwa minyak goreng bersubsidi Minyakita tengah langka dan stok di Kota Bogor menipis.

Ia menyebut, hal itu terjadi karena stok Minyakita tergantung pada distribusi stok nasional.

Baca Juga: Bangun Keharmonisan Antar Karyawan Hotel, Archipelago International Gelar Kompetisi Mini Soccer di Bogor

“Info di lapangan menipis. Iya tergantung stok nasional,” kata Denny kepada Metropolitan.id pada Selasa, 7 Februari 2023.

Deni menuturkan, biasanya Minyakita dibanderol Rp14 ribu per liter. Namun karena ada kelangkaan, harganya pun naik. Para pedagang menjual harga lebih mahal dengan alasan harga dari agen pun sudah naik.

“Biasanya harganya diatas harga yang tertera,” jelasnya.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Drama Korea Baru ‘Our Blooming Youth’, Kisah Cinta dan Kutukan Drakor Kerajaan

Dari informasi yang didapat, ada kenaikan harga minyak goreng bersubsidi Minyakita di beberapa pasar di Kota Bogor.

Sebut saja di Pasar Bogor, Minyakkita dibanderol Rp16.600 per liter, lalu di Pasar Sukasari Rp16.000 per liter, Pasar Jambu Dua Rp17 ribu per liter dan Pasar Gunungbatu dibanderol Rp16 ribu per liter.

Harga tersebut pun sama dengan harga pasaran minyak curah.

Pihaknya belum bisa memastikan terkait stok minyak kita yang akan kembali normal di Kota Bogor.

Ia hanya bisa berharap agar harga dan stok kembali normal.

“minyak goreng curah (dan Minyakita) mudah-mudahan yang kita harapkan bisa meningkat lagi stok minyaknya agar harga tidak besar fluktuasi-nya seperti yang sudah-sudah,” pungkas Deni. (Devina Maranti)