Senin, 22 Desember 2025

Ananda Emira Moeis Minta Pemerintah Berikan Pendidikan HIV/AIDS Pada Masyarakat Kaltim

- Senin, 13 Februari 2023 | 21:49 WIB
Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis. (Dok. Humas DPRD Kaltim)
Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis. (Dok. Humas DPRD Kaltim)

METROPOLITAN.ID - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ananda Emira Moeis menanggapi naiknya kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kaltim pada 2022, khususnya di Bontang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kaltim, pada tahun 2019 terdapat 96 kasus. Turun pada 2020 menjadi 59 kasus.

Begitupun pada 2021 yang kembali menurun menjadi 52 kasus. Namun pada 2022, kasus kembali meningkat menjadi 77 kasus.

Baca Juga: Taman Safari Bogor Minta Pengujung Tak Menghentikan Kendaraan saat Safari Journey

Penularan HIV ini dilatari perilaku seks bebas di luar pernikahan. Adapun sebaran terbanyak didominasi usia 24 hingga 50 tahun.

Kasus didominasi kalangan ibu rumah tangga (IRT).

Politikus PDI Perjuangan turut prihatin atas peningkatan kasus HIV yang terjadi pada 2022.

Seharusnya, pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi punya peran besar untuk menekan penularan kasus dengan melakukan sosialisasi dan memberikan pendidikan pada masyarakat.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun Sebut Perusahaan Pemegang IUP PKP2B jangan Merugikan Rakyat

Pemerintah harus memberikan pendidikan pada masyarakat terkait HIV/AIDS mulai dari cara pencegahan, lalu menghentikan penularannya hingga dampaknya terhadap kesehatan,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Selain itu, pemerintah mesti memberikan pemahaman apabila ada masyarakat yang terjangkit. Kira-kira mereka harus seperti apa.

Menurutnya, mereka yang terjangkit HIV ini harus benar-benar dirangkul agar tidak down dan terus semangat untuk sembuh.

Baca Juga: Proyek Gedung Galeri UMKM Kaltim Diawasi Legislator Karang Paci

“Mereka harus dirangkul dan didukung untuk bertahan. Sebab, mereka punya hak untuk terus beraktivitas. Jadi dirangkul dan diberikan pengobatan, obat-obatan,” pinta Ketua Fraksi PDI Perjuangan tersebut.

Besar harapan Ananda Emira Moeis agar kasus HIV/AID di Kaltim tidak meningkat di tahun 2023 ini. Maka dari itu, sosialisasi tentang HIV/AID harus terus digalakkan oleh pihak terkait.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X