Kedua, ada fitur pemantauan detak jantung untuk membaca pengukuran.
Kemudian mendapatkan peringatan real-time tentang detak jantung tinggi dan rendah yang tidak normal.
Masih pada fitur kesehatan, fitur Notifikasi Irama Jantung Tidak Teratur (IHRN) dapat mendeteksi irama jantung tidak teratur yang mengindikasikan fibrilasi atrium (AFib).
Pengguna juga dapat memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang kesehatan jantung dengan memantau elektrokardiogram (EKG) dan tekanan darah (BP).
Untuk pertama kalinya, Samsung Galaxy Watch 7 memungkinkan pengguna melacak produk akhir glikasi lanjutan (AGE).
Sehingga dengan mudah dari pergelangan tangan mereka menggunakan Indeks AGE.
AGE mencerminkan proses penuaan biologis secara keseluruhan dan memberikan indikasi kesehatan metabolisme pengguna.
Berkat sensor BioActive, rangkaian pemantauan kesehatan di atas menjadi lebih akurat dan komprehensif dibandingkan Samsung Galaxy Watch sebelumnya.
Baca Juga: Redmi Akan Segera Meluncurkan Redmi K70 pada Bulan Ini, Cek Bocoran Spesifikasi yang Beredar
Dari segi spesifikasi teknis, Samsung Galaxy Watch 7 dibekali chip Exynos W1000 paling bertenaga di seri jam tangan Samsung, serta prosesor pertama buatan 3nm.
Unit pemrosesan pusat (CPU)-nya tiga kali lebih cepat dan 30% lebih efisien dibandingkan pendahulunya.
System-on-chip (SoC) hadir dengan RAM 2 GB dan media penyimpanan 32 GB.
Baca Juga: Heboh Mayat Bayi di Kali Cikereti Sukaraja Bogor, Polisi Buru Orang Tua Korban