Baca Juga: 5 Pemain Athletic Bilbao Yang Memiliki Gaji Termahal di Skuad Musim 2024-2025
Perusahaan Korea Selatan ini mengundurkan diri karena berbagai faktor termasuk kondisi pasar dan lingkungan investasi.
LG mundur dari proyek senilai 11 triliun won untuk membangun rantai pasok baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Konsorsium yang terdiri dari LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp, dan beberapa mitra lainnya telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia serta beberapa perusahaan BUMN untuk membangun rantai pasok dari awal hingga akhir baterai kendaraan listrik.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan tetap optimis meskipun LG membatalkan investasi baterai listrik di Indonesia.
Dia menyampaikan bahwa akan ada kolaborasi dengan perusahaan lain untuk membangun proyek tersebut di Indonesia.
"Ya pasti ada (kerja sama lain), tunggu aja," kata dia di Istana Merdeka Jakarta, Selasa 22 April 2025.
Prabowo menekankan bahwa Indonesia adalah negara besar dan kuat. Dia juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah.
***