Xiaomi juga menyematkan sistem pendinginan baterai yang cerdas, sistem manajemen energi efisien, dan fitur regeneratif braking yang bisa mengisi ulang daya saat mobil melambat atau menurun.
Fitur Smart Driving: Layaknya Smartphone Raksasa di Roda Empat
Baca Juga: Peminat Sekolah Gratis di Kota Depok Tinggi, Kuota di 3 Sekolah Ini Langsung Penuh
Salah satu daya tarik utama YU7 adalah fitur smart driving-nya yang didukung oleh HyperOS—sistem operasi buatan Xiaomi yang mengintegrasikan AI dan IoT secara menyeluruh.
Beberapa fitur unggulan yang dibenamkan antara lain:
- Autonomous Driving (Level 3): Mobil bisa mengemudi sendiri di jalur bebas hambatan, menyalip, hingga parkir otomatis.
- Full Voice Command: Semua fungsi, mulai dari AC hingga navigasi, bisa dioperasikan lewat suara.
- Smart Cabin: Layar sentuh 17 inci, layar instrument digital, dan bahkan sistem hiburan belakang untuk penumpang.
- Sinkronisasi dengan Xiaomi Ecosystem: Kendali rumah pintar, pengingat jadwal, dan interkoneksi dengan smartphone & smartwatch Xiaomi.
Pengisian Cepat dan Efisiensi Tinggi
Xiaomi YU7 dibekali dengan teknologi ultra-fast charging 800V, yang memungkinkan pengisian baterai dari 10% ke 80% hanya dalam waktu 20 menit menggunakan supercharger khusus Xiaomi.
Baca Juga: Viral! Dua Wanita Diduga Curi Emas di Pasar Anyar Bogor, Aksi Terekam Kamera
Sistem manajemen energi pintar juga memungkinkan pengguna mengatur waktu pengisian daya untuk menekan biaya listrik rumah atau mengisi saat tarif lebih murah.
Harga dan Ketersediaan
Xiaomi YU7 saat ini baru tersedia di pasar Tiongkok, namun Xiaomi telah memberikan sinyal bahwa mereka berencana membawa kendaraan ini ke pasar global, termasuk Asia Tenggara dan Eropa.
Untuk harga, diperkirakan berkisar antara 259.000 hingga 329.000 yuan (sekitar Rp 580 juta – Rp 735 juta), tergantung varian dan fitur yang dipilih.
Langkah Strategis Xiaomi ke Masa Depan Otomotif
Baca Juga: Tukang Tahu Bulat Tabrak Pembatas Jalan, Mobil Ringsek - Pengemudi dan Penumpng Luka-luka
Peluncuran YU7 bukan hanya peluncuran sebuah mobil baru. Ini adalah sinyal bahwa Xiaomi serius menggarap masa depan industri kendaraan pintar, dan siap bersaing dengan merek-merek besar seperti Tesla, BYD, NIO, hingga Huawei yang juga meluncurkan mobil listrik mereka sendiri.
