Senin, 22 Desember 2025

Kejutan dari China: Pasukan Robot Tempur AI Siap Beraksi dengan Kecanggihan Mengerikan

- Senin, 11 Agustus 2025 | 05:00 WIB
China telah mempersiapkan pasukan robot AI yang siap beraksi dengan kecanggihan teknologi (Realitasonline/Canva)
China telah mempersiapkan pasukan robot AI yang siap beraksi dengan kecanggihan teknologi (Realitasonline/Canva)

 

METROPOLITAN.ID - Di tengah ketegangan geopolitik yang terus meningkat, China menunjukkan taringnya dalam pengembangan teknologi militer canggih dengan memamerkan pasukan robot tempur AI yang mengerikan.

Baru-baru ini, stasiun televisi pemerintah China, CCTV, merilis serangkaian video yang memperlihatkan 'robot serigala' robot tempur AI berkaki empat yang siap digunakan di medan pertempuran.

Dikembangkan oleh China North Industries Group Corporation dan China South Industries Group Corporation, robot serigala alias robot tempur AI ini berbeda dengan robot anjing yang sebelumnya dibuat untuk keperluan pengintaian.

Berbeda dari robot anjing yang ringan dan lincah, robot serigala didesain khusus untuk misi tempur dengan perlengkapan lengkap, termasuk senapan serbu yang mampu menembakkan peluru dengan akurasi hingga 100 meter.

Dalam simulasi latihan yang dipamerkan, robot-robot ini bergerak dalam kelompok terkoordinasi di lereng bukit, mendukung pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang melakukan latihan tembak tanpa senjata api.

Baca Juga: GMPI Kota Bogor Gelar Muscab III, Indra Rivai Terpilih Secara Aklamasi jadi Ketua Baru

Ketika tentara PLA merunduk untuk menghindari tembakan, robot serigala terus maju menavigasi medan yang sulit dengan kemampuan mobilitas tinggi, termasuk kemampuan menaiki tangga dan mengatasi rintangan berat.

Selain persenjataan lengkap, robot ini menggunakan teknologi LiDAR untuk pemetaan lingkungan yang akurat, memungkinkan mereka beradaptasi dengan segala medan dan melakukan operasi taktis secara efektif.

Robot serigala bekerja secara jarak jauh dan dapat beroperasi dalam unit tak berawak terintegrasi bersama drone udara, meningkatkan kapabilitas tempur berbasis kolaborasi manusia-drone.

Robot ini memiliki berat sekitar 70 kilogram dan dapat beroperasi sampai radius hingga dua kilometer dengan daya tahan tiga jam dalam sekali pengisian. Sistem jaringan internal robot memungkinkan koordinasi hingga 30 unit dalam formasi tempur.

Media pemerintah China pertama kali membocorkan pengembangan robot serigala ini pada November 2024, dan sejak itu, teknologi ini menunjukkan kemajuan pesat dalam bidang robotika militer.

Baca Juga: Eksplorasi 5 Spot Snorkeling Terbaik di Pulau Komodo, Temukan Keindahan Pantai Pink yang Mempesona dan Instagramable

China tidak hanya memproduksi robot tempur ini dalam jumlah yang signifikan, tetapi juga mengerahkan ratusan ribu robot industri di berbagai sektor, membuktikan kecepatan dan intensitas investasi mereka dalam teknologi robotika.

Persaingan pengembangan robot tempur ini juga melibatkan negara lain. Prancis berusaha membentuk pasukan robotik dengan target 2040 meski kapasitasnya masih sangat terbatas jika dibandingkan dengan China.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X