METROPOLITAN.ID - PT JIO Distribusi Indonesia (JDI), Agen Pemegang Merek (APM) BAIC di Indonesia, resmi mengumumkan keikutsertaannya pada pameran otomotif GIIAS Surabaya 2025 Autoshow Series yang digelar di Grand City Convex, Surabaya, 27–31 Agustus 2025.
Partisipasi BAIC di pameran bergengsi tersebut menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif Jawa Timur yang dinamis.
“Kami sangat optimis dengan potensi pasar otomotif di Surabaya dan Jawa Timur secara umum. Kota ini merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia, sehingga kehadiran BAIC di gelaran otomotif terbesar di Surabaya menjadi langkah strategis bagi kami untuk lebih dekat dengan konsumen,” ujar CEO BAIC Indonesia, Johnnathan Salim, Rabu (27/08/25) mengutip dari Suara.com.
Baca Juga: Frans Putros Optimistis Persib Bandung Bangkit Hadapi Borneo FC di GBLA
Ia menambahkan, pihaknya berharap kendaraan BAIC dapat semakin banyak digunakan masyarakat Surabaya sebagai bagian dari gaya hidup mobilitas modern yang dinamis dan penuh semangat petualangan.
Pada ajang ini, BAIC memboyong dua produk andalan, yakni BJ40 Plus dan X55 II, yang telah mendapat kepercayaan lebih dari 500 konsumen di Indonesia.
Tak hanya itu, BAIC juga memanfaatkan momen GIIAS Surabaya 2025 untuk memperkenalkan SUV terbarunya, BAIC BJ30 Hybrid.
Mobil berteknologi hybrid ini hadir sebagai solusi mobilitas masa depan yang memadukan efisiensi tinggi, performa tangguh, dan ramah lingkungan.
BJ30 Hybrid menawarkan empat keunggulan utama. Pertama, performa “super bertenaga” dengan akselerasi 0–100 km/jam hanya 6,9 detik, setara mesin bensin 3.000 cc turbo.
Kedua, pengalaman berkendara “super halus” berkat sistem electric 4WD dengan respons 0,03 detik.
Ketiga, efisiensi “super irit” dengan konsumsi bahan bakar 15,5 km/liter dan daya jelajah hingga 1.000 km.
Keempat, ketangguhan “super andal” dengan torsi roda maksimum 5.928 Nm serta All Terrain System yang menyediakan tujuh mode berkendara, termasuk empat mode off-road (Snow, Mud, Sand, Wading).
Baca Juga: Sekjen DPR RI Terbitkan Surat Edaran Penyesuaian WFO dan WFH Akibat Aksi Demo 28 Agustus
