Minggu, 21 Desember 2025

Kisah Nely Kuwaci, Mekanik Bercadar dari Jambi yang Buktikan Tak Ada Batas untuk Perempuan

- Jumat, 28 November 2025 | 11:00 WIB
Nely Kuwaci, seorang wanita mekanik bercadar yang menginsipirasi
Nely Kuwaci, seorang wanita mekanik bercadar yang menginsipirasi

METROPOLITAN.ID - Dunia bengkel yang identik dengan pekerjaan berat ternyata tidak menyurutkan langkah seorang perempuan bercadar asal Singkut, Jambi. Nely Kuwaci, pemilik akun Instagram @nely_kuwaci, justru menemukan passion-nya pada deru mesin dan aroma oli sejak ia masih duduk di bangku SMK.

Ketertarikan Nely pada dunia permesinan muncul sejak sekolah. Ia mengaku merasa berbeda, sebab perempuan di jurusan teknik otomotif saat itu masih sangat jarang.

“Waktu sekolah saya merasa paling keren sendiri karena masuk dunia permesinan. Dulu perempuan hampir nggak ada yang jadi mekanik” ungkapnya pada (26/11/25).

Sekitar tahun 2013, Nely mulai menekuni pekerjaan sebagai mekanik setelah lulus sekolah. Ketertarikannya semakin kuat karena hobinya yang dulu suka balap motor. Ia ingin tahu bagaimana cara meningkatkan performa mesin agar lebih kencang.

Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 28 November 2025 Melonjak, Segini Kadar 24K

“Ya awalnya karena penasaran saja. Dari suka balap, terus jadi ingin ngerti cara naikin spek mesin” ujarnya.

Kini, Nely melayani berbagai pekerjaan bengkel seperti servis tune up, tambal ban, perbaikan CVT, hingga korter. Namun perjalanan itu tidak selalu mulus. Sebagai perempuan bercadar, ia kerap dipandang aneh dan diremehkan oleh orang-orang yang datang ke bengkelnya.

“Banyak yang kaget lihat perempuan bercadar kerja di bengkel. Mereka pikir wanita bercadar cuma di rumah dan nggak mungkin kerja berat” kata Nely.

Bentuk diskriminasi pun bukan hal baru baginya. Ia sering dianggap lemah, fanatik, bahkan dicap secara negatif hanya karena penampilannya. Meski begitu, Nely memilih untuk tidak tersinggung. Baginya, pembuktian lebih penting daripada membalas omongan orang.

“Cara menanggapinya gampang, diam dan buktikan kita bisa. Biar mereka lihat sendiri kalau cadar nggak membatasi kita untuk bekerja dan berkarya” ungkapnya.

Baca Juga: Harga Perak Hari Ini 27 November 2025: Antam Stagnan, Global Melonjak

Melalui profesinya sebagai mekanik, Nely ingin menginspirasi perempuan lain di luar sana khususnya mereka yang kerap diremehkan karena pakaian atau penampilan. Ia ingin membuktikan bahwa perempuan, termasuk yang bercadar, bisa melakukan pekerjaan apa pun selama mau belajar dan berusaha.

“Pakaian yang kalian anggap ribet, panas, atau bahkan dianggap sok alim, ini loh… tetap bisa dipakai untuk kerja di bengkel. Kita bisa kok melakukan pekerjaan seperti ini tanpa harus menjual agama atau diri” ujarnya.

Bagi Nely Kuwaci, menjadi mekanik bukan sekedar profesi melainkan bentuk perlawanan halus terhadap stereotip. Ia berdiri tegak di dunia mesin untuk menunjukan satu hal, Perempuan biasa apapun pakaian yang ia pilih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X