Menurutnya, mesin turbo modern telah dirancang bekerja secara otomatis sesuai kebutuhan pengemudi.
“Kita percaya saja, tenaganya itu kan mesinnya sudah terkontrol, jadi tidak usah dipancing-pancing dengan gaya nyetir yang agresif,” kata Rifat.
Mitsubishi Destinator sendiri dibekali mesin berkode 4B40 berkapasitas 1.500 cc MIVEC turbo dengan water-cooled intercooler.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sate Paling Enak di Puncak Bogor, Favorit Wisatawan dan Warga Lokal
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 163 PS dan torsi puncak 250 Nm, kombinasi yang dinilai ideal bagi pengguna mobil harian yang menginginkan performa responsif sekaligus irit bahan bakar.
Perawatan mesin turbo pada Destinator juga diklaim tidak rumit.
Dengan dukungan bengkel resmi Mitsubishi Motors, perawatan mesin ini serupa dengan mesin bensin konvensional non-turbo.
Baca Juga: Isu Perselingkuhan Dito Ariotedjo, Kisah Davina Karamoy soal Kekhawatiran Sang Ayah Kembali Viral
Selain itu, Destinator tidak lagi memerlukan jeda waktu sebelum mesin dimatikan setelah digunakan.
Sistem pendingin turbo berbasis water-to-air membantu menjaga suhu kerja tetap stabil.
Mesin turbo tersebut dipadukan dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) yang dioptimalkan untuk efisiensi dan akselerasi. Mitsubishi juga menyematkan teknologi all-wheel control.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari ini, 15 Desember 2025: Paling Murah Rp Rp 1.282.000
Termasuk Active Yaw Control (AYC), guna memastikan stabilitas dan keamanan berkendara di berbagai kondisi jalan dan cuaca.
