Minggu, 21 Desember 2025

PDI Perjuangan Resmi Pecat Gibran Raka Buming Raka

- Kamis, 26 Oktober 2023 | 18:01 WIB
Gibran Raka Buming Raka resmi dipecat dari PDI Perjuangan usai dirinya mendaftarkan diri menjadi calon wakil presiden atau Cawapres mendampingi Prabowo Subianto. (Foto: Dok Jawapos.com)
Gibran Raka Buming Raka resmi dipecat dari PDI Perjuangan usai dirinya mendaftarkan diri menjadi calon wakil presiden atau Cawapres mendampingi Prabowo Subianto. (Foto: Dok Jawapos.com)

METROPOLITAN.id - Usai Gibran Raka Buming Raka didapuk menjadi calon wakil presiden atau Cawapres Prabowo Subianto, DPP PDI Perjuangan secara tegas memecat putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka dari keanggotaan PDIP.

Sebab, Gibran tidak patuh pada keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Baca Juga: 3 Destinasi Wisata di Bandung Sembari Menjelajah Hutan, Ada Hutan Kota Terpanjang di Asia Tenggara!

"Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju. Dalam organisasi partai, keluar, pindah, berhenti dan beralih itu hal yang biasa," kata Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun dalam keterangannya, Kamis 26 Oktober 2023.

Komarudin menyesalkan, Gibran tidak tegak lurus dengan keputusan partai. Karena itu, partai sama sekali tak merasa kehilangan Gibran, sebab masih banyak kader PDIP lainnya yang loyal atas keputusan partai.

Baca Juga: KPU Bakal Umumkan Hasil Tes Kesehatan Capres dan Cawapres Besok

"Bahwa saat ini Gibran tidak tegak lurus dengan instruksi partai, maka dia otomatis tidak lagi di PDI Perjuangan. Tapi ingat, keluar satu kader, ada banyak kader-kader partai baru yang potensial
bergabung dengan partai dan TPN Ganjar-Mahfud,” tegas Komarudin.

Komarudin menjelaskan, sebelum Gibran akhirnya dipecat, PDIP telah memberikan teguran setelah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Solo, pada 19 Mei 2023. Usai pertemuan itu, Gibran dipanggil DPP PDIP.

Baca Juga: Puan Maharani Bantah Retaknya Hubungan Jokowi dan Megawati Terkait Penolakan Jabatan Presiden 3 Periode

Disinyalir pertemuan tersebut bukan sebatas antara Wali kota Surakarta dan Menteri Pertahanan. Karena itu, DPP PDI Perjuangan melakukan klarifikasi dengan mengundang Gibran ke Jakarta pada 22 Mei 2023.

"Saat itu, sebagai kader yang junior, kami tidak menjatuhkan sanksi. Kami berikan nasihat untuk patuh pada aturan Partai. Saat itu Gibran menyampaikan terima kasih atas nasihatnya dan sebagai kader muda berjanji akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum," tegasnya.

Baca Juga: Pengumpulan Zakat Ditarget Rp3,6 Triliun, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Yakin Baznas Bisa Lampaui

Oleh karena itu, Komarudin menekankan melalui kejadian ini publik akan tahu, mengenal, menilai dan memutuskan tentang sosok, ahlak, karakter, dan prilaku calon pemimpin bangsa Indonesia ke depan.

"Kalau mau dibandingkan sesama calon wapres, siapa yang meragukan Prof. Mahfud MD dengan latar belakang pendidikan, integritas, pengalaman, dan karakter-nya. Jadi tenang dan optimis saja. Terus kerja dan turun ke bawah,” ungkapnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X