METROPOLITAN.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, telah menetapkan jumlah target partisipasi pemilih yakni 83 persen pada pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
"Untuk kabupaten Bogor Kami targetkan di awal 2019 kan sebagai titik awal itu 81-82 persen, oleh karena itu 2024 ini kita targetkan 83-84 persen," kata Plt Ketua KPU Kabupaten Bogor Herry Setiawan.
Menurut dia, jumlah partisipasi pemilih di Kabupaten Bogor pada Pemilu 2019 lalu mencapai 82 persen di saat pemerintah pusat melalui menargetkan 77,5 persen partisipasi secara nasional.
Herry meminta dukungan kepada setiap instansi dan lembaga agar meliburkan para pegawainya pada hari pencoblosan, 14 Februari 2024. Hal itu, kata dia, untuk meminimalisir angka golput.
Baca Juga: Irish Bella Gugat Cerai Ammar Zoni ke Pengadilan Agama Depok, Kompak tak Hadiri Sidang Perdana
"Semua instansi, semua lembaga itu wajib meliburkan para pekerja, para karyawannya agar bisa menggunakan hak pilihnya secara full lima suara di TPS sesuai KTP mereka berada," papar dia.
KPU Kabupaten Bogor juga telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir angka golput, seperti melalui Kirab Pemilu dan sosialisasi di berbagai segmen khususnya kalangan mahasiswa.
Baca Juga: Aniaya Istri sampai Muka Lebam, Pelaku KDRT di Parungpanjang Bogor Jadi Buronan Polisi
"Agar bisa memilih secara rasional, secara kritis berdasarkan visi misi program peserta pemilu. Sehingga angka golput bisa terpenetrasi dengan baik," tuturnya.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Bogor telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 3.889.441 orang terdiri dari 1.982.664 laki-laki dan 1.906.777 perempuan.
Baca Juga: Profil Kaua Elias, Striker Brasil Top Skor Piala Dunia U17 2023 Kini jadi Incaran Arsenal
Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan DPT Kabupaten Bogor pada Pemilu 2019 yang hanya sebanyak 3.494.743 orang.
Selain itu, KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan 15.228 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 435 desa/kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.***