Minggu, 21 Desember 2025

Silaturahmi dengan PMI di Malaysia, Yenny Wahid Sebut Ganjar - Mahfud Berkomitmen dalam Penegakan Hukum

- Selasa, 21 November 2023 | 15:55 WIB
Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid melakukan silaturahmi dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, Minggu (19/11) waktu setempat. (Dok TPN Ganjar - Mahfud)
Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid melakukan silaturahmi dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, Minggu (19/11) waktu setempat. (Dok TPN Ganjar - Mahfud)

METROPOLITAN.ID - Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid silaturahmi dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, Minggu (19/11) waktu setempat.

Di hadapan PMI Malaysia, Yenny Wahid menyampaikan orasi kebangsaan. Di awal orasi, Yenny memuji keberanian para pekerja migran yang rela meninggalkan negara Indonesia untuk mengadu nasib di negeri jiran Malaysia meskipun sewaktu pertama datang ke Malaysia tidak memiliki kemampuan bahasa asing.

"Kalau ditanya lebih berani mana saya sama ibu bapak semua, ibu bapak jauh lebih berani dari saya. Padahal saya ini anaknya Gus Dur, Gus Dur itu sudah pemberani, tapi saya kalah berani sama bapak dan ibu sekalian," kata Yenny Wahid.

Baca Juga: Heboh Salam Tiga Jari Ganjar Pranowo Disebut Mirip Salam Nazi

"Saya gak berani meninggalkan keluarga, saya gak brani meninggalkan kampung halaman, tapi bapak ibu semua meninggalkan kampung halaman demi mengadu nasib di negeri orang, demi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik untuk dirinya dan keluarganya. Luar biasa keikhlasan dan pengorbanan bapak ibu semua ini, saya hormat karena telah mengambil langkah itu," lanjut putri Presiden ke-4 KH Abdurahman Wahid ini.

Dalam kesempatan ini pula, Yenny Wahid mensosialisasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Menurutnya, kedepan negara Indonesia ekonominya bisa tumbuh lebih baik dan banyak tercipta lapangan kerja apabila kondusifitas di masyarakat terjaga, negaranya aman dan tidak ada pungutan liar sehingga orang mau buka usaha.

Baca Juga: Simak Tanggal Tayang Film Dokumenter Terbaru BTS Monuments : Beyond The Star, Serta Rilis Teasernya!

"Oleh karena itu kita berkumpul disni untuk menyatakan dukungan Ganjar - Mahfud. Kenapa Ganjar- Mahfud, kalau dipikir secara intelektual, pak Ganjar itu suka lari kencang orangnya dekat dengan rakyat. Sehingga mau mendengarkan suara hati masyarakat. Cocok gak itu jadi pemimpin?," tanya Yenny pada peserta acara ini. "cocok," jawabnya dengan serentak.

Sementara itu, lanjut Yenny, sosok Mahfud MD yang mendampingi Ganjar merupakan kader Gus Dur dan didikan langsung Gus Dur.

"Pak Mahfud MD didikan langsung Gus Dur, orangnya pemberani, orangnya punya komitmen untuk penegakan hukum, jujur dan anti korupsi. Cocok nggak untuk jadi pemimpin kita?," ujar Yenny Wahid lagi.

Baca Juga: Ancaman 600 Staf Resign Massal di OpenAI, Dampak Pemecatan Sam Altman dan Mundurnya Greg Brockman selaku Presiden OpenAI

Direktur Eksekutif Wahid Fondation ini mengatakan semua calon presiden yang ikut pada Pilpres kali ini adalah semua putra-putra terbaik bangsa.

Namun dia kata dia, tetapi yang paling penting adalah yang cocok dengan hati. Dia pun mengutip pernyataan rasulullah dalam memilih pemimpin harus mengikuti kata hati, sebab hati mengetahui kebaikan dan keburukan, dan tidak bisa dibohongi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X