Senin, 22 Desember 2025

Begini Momen Langka Prabowo Subianto Teriakan Perang Khas Masyarakat Dayak

- Sabtu, 20 Januari 2024 | 21:23 WIB
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama masyarakat Dayak. (TKN)
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama masyarakat Dayak. (TKN)

METROPOLITAN.ID - Momen langka terjadi saat Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menghadiri Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi) bersama ribuan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 20 (20/1).

Prabowo Subianto memekikkan 'teriakan perang' yang pernah diajarkan Masyarakat Dayak padanya saat masih berkiprah sebagai tentara.

Pekik tersebut berbunyi 'yiaww' dengan nada tinggi.

Baca Juga: Kondisi Terkini Jordi Amat Usai Berdarah Kena Sikut Pemain Vietnam

Sepanjang acara, Prabowo Subianto terdengar beberapa kali membakar semangat warga Dayak dengan melontarkan pekir tersebut. Aksi Prabowo disambut Suku Dayak dengan haru.

Masyarakat Dayak kemudian membalas dengan pekik yang sama.

Sebelum memekikkan teriakan itu, Prabowo sempat menceritakan peran warga Dayak yang sangat berkesan baginya. Ia pun mengaku mendapat banyak pelajaran bertahan hidup dari suku tersebut.

Baca Juga: Lanjutkan Program Jokowi, Prabowo Subianto Dapat Dukungan Masyarakat Dayak

"Dulu waktu prajuritnya masih aktif, saya dibantu oleh beberapa orang sukarelawan Dayak, membantu saya melatih pasukan. Teriakan perang tadi, saya diajarkan dulu dari sukarelawan-sukarelawan Dayak," kata Prabowo Subianto.

"Mereka ikut saya, kita operasi di timur-timur dan beberapa daerah lain, mereka mengajarkan kita ilmu hidup, bertahan hidup di hutan, ilmu berburu, ilmu membaca jejak dan ilmu perang," sambung dia.

Adapun Pasukan Merah TBBR adalah salah satu organisasi masyarakat Dayak.

Baca Juga: Apresiasi Dukungan Ojol, Budisatrio : Prabowo Gibran Siapkan Kepastian Hukum

Sesuai namanya, sebagian besar lelompok ini mengenakan pakaian bernuansa merah, lengkap dengan topi adat dan aksesori khas Suku Dayak saat bertemu Prabowo.

Dipimpin oleh seorang Panglima Jilah, Pasukan Merah TBRR di Kalimantan berperan pada upaya pelestarian budaya dan menjadi benteng terakhir yang akan memperjuangkan hak Suku Dayak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: TKN Prabowo Gibran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X