Senin, 22 Desember 2025

Ramaikan Bursa Calon Bupati Bogor di Pilkada 2024, Gus Udin Bawa Visi 'Bogor Masagi, Bogor Kahiji'

- Kamis, 2 Mei 2024 | 18:24 WIB
Dr Aep Saepudin Muhtar alias Gus Udin ramaika bursa calon Bupati Bogor pada Pilkada 2024 lewat PKB. (dok pribadi)
Dr Aep Saepudin Muhtar alias Gus Udin ramaika bursa calon Bupati Bogor pada Pilkada 2024 lewat PKB. (dok pribadi)

METROPOLITAN.ID - Tokoh muda Bogor Dr. Aep Saepudin Muhtar alias Gus Udin meramaikan bursa Calon Bupati Bogor pada Pilkada 2024 mendatang.

Teranyar, Gus Udin baru saja mendaftar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai kandidat Calon Bupati Bogor pada Pilkada 2024 yang rencananya bakal digelar November 2024.

Maju sebagai Calon Bupati Bogor pada Pilkada 2024, Gus Udin punya visi misi 'Bogor Masagi, Bogor Kahiji'.

Baca Juga: Jenal Mutaqin Kader Internal Pertama Daftar Balon Wali Kota Bogor di Partai Gerindra, Ketua: Peluangnya Tinggi

"Visi misinya menjadikan Kabupaten Bogor sebagai kabupaten yang Masagi dan Kahiji. Masagi itu lengkap, tidak paripurna yang pasti mendekati sempurna di semua aspek, baik pendidikan, kesehatan, perekonomian, maupun pembangunan," kata Gus Udin, Kamis 2 Mei 2024.

Jika nanti terpilih, ia akan melakukan pemerataan pembangunan di Bumi Tegar Beriman.

Sebab, kondisi Kabupaten Bogor saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus benar ditata dengan baik.

Baca Juga: 3 Teori Mengapa Jiraiya Tidak Memakai Ikat Kepala Negara Kohona di Anime Naruto

Khususnya sektor pembangunan infrastruktur maupun soal pelayanan pemerintah.

"Hari ini kita melihat bagaimana ketimpangan pembangunan di Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 2996,8 kilometer, 40 kecamatan, 416 desa, 19 kelurahan ini ada ketimpangan, karena pembangunan itu terpusat pada wilayah kota," ujar dia.

Gus Udin menjelaskan, ketimpangan pembangunan itu sangat terlihat saat membandingkan Cibinong sebagai ibu kota Kabupaten Bogor dengan wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan.

"Sehingga kita juga akan melakukan, salah satu visi saya adalah bagaimana pemerataan pembangunan bukan hanya di pusat kota atau wilayah Cibinong. Tapi bagaimana 40 Kecamatan itu ada rasa keadilan dalam pembangunan," tutup dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X