METROPOLITAN.ID - Usai kegiatan pelantikan 200 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Bogor di Lorin Sentul Hotel pada Kamis, 16 Mei 2024, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu minta seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bogor untuk netral.
“Kepada seluruh aparat Pemkab Bogor mulai saya secara pribadi, pimpinan perangkat daerah, ASN, Camat bersama jajarannya, kepala desa dan lurah untuk memposisikan diri pada yang sudah ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundangannya yaitu sebagai pejabat, sebagai pegawai, sebagai ASN harus netral. Pejabat pemerintah harus netral,” kata Asmawa Tosepu.
Menurut Asmawa Tosepu, aparatur hatisnetral dalam rangka melaksanakan tugas-tugas sebagai abdi negara.
Baca Juga: Aklamasi, Satrya Graha dan Subagja Hamara Terpilih jadi Ketua dan Sekretaris AMSI Jabar 2024-2028
"Masalah hak politik itu, itu dijamin oleh negara tetapi dilaksanakan secara individu. Tidak kemudian, tidak boleh ada yang terlibat dalam proses atau politik praktis,” tambahnya.
Asmawa Tosepu juga menegaskan bahwa ia tidak segan-segan menindak Apratur pemerintah Kabupaten Bogor yang terbukti melakukan pelanggaran (tidak netral).
“Saya sudah sampaikan juga kepada Bawaslu bahwa memang kalau ditemukan ada penyelenggaran negara, terutama para pemerintah di Kabupaten Bogor ini, yang terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam kegiatan politik praktis, bukan menjadi tugas dan kewenangannya, dan memang itu nyata berdasarkan inventarisasi dan verifikasi secara faktual. maka tentu kami tidak akan segan memberi sanksi, karena sudah diatur,” ucapnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tablet Untuk Anak Yang Memiliki Harga Terjangkau Dengan Spesifikasi Mumpuni
“Kita lihat saja di aturannya. Jadi kalau memang sudah ada rekomendasi dari penyelenggara, bisa saja penurunan jabatan, penghentian kenaikan pangkatan, bahkan bisa pemencatan. Nanti kita lihat klasifikasinya,” pungkasnya. (Devina Maranti)