Senin, 22 Desember 2025

Tanpa Sebut Calon, Koalisi Bogor Maju Ngebet Nunggu Partai Gerindra

- Rabu, 26 Juni 2024 | 22:34 WIB
4 Ketua Partai Politik menunjukan perjanjian deklarasi Koalisi Bogor Maju di Pilkada 2024 Kota Bogor.
4 Ketua Partai Politik menunjukan perjanjian deklarasi Koalisi Bogor Maju di Pilkada 2024 Kota Bogor.

METROPOLITAN.ID - Empat partai politik mendeklarasikan Koalisi Bogor Maju (KBM) untuk Pilkada 2024 Kota Bogor. Adapun, keempat partai yang merupakan turunan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI Kota Bogor melakukan deklarasi di Onih Hotel, pada Rabu 26 Juni 2024.

Deklarasi Koalisi Bogor Maju dihadiri oleh Ketua DPD Partai Golkar M Rusli Prihatevy, Ketua DPD PAN Bedjo Santoso, Ketua DPD PSI Sugeng Teguh Santoso, dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor Anita Primasari Mongan.

“Hari ini secara resmi mendeklarasikan Koalisi Bogor Maju yang terdiri dari empat partai, Partai Golkar, PSI, PAN, dan Demokrat,” kata Ketua DPD PSI Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso.

Menurut dia, Koalisi Bogor Maju saat ini ibaratnya seperti tengah membangun perahu sebagai alat kerja untuk mengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor pada Pilkada 2024.

Sugeng menjelaskan, meski DPD PAN telah memiliki bakal calon Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, namun saat ini sifatnya masih dinamis dan menunggu penetapan masing-masing DPP untuk mengeluarkan rekomendasi.

“Masing-masing partai di KBM belum menetapkan rekomendasi, jadi semuanya baru sebatas surat tugas, bukan hanya Kang Dedie Rachim saja, ada juga nama lain yang diberi surat tugas seperti Kang Rusly Prihatevy,” ucap dia.

Selain itu, KBM masih membuka diri bagi partai lain untuk juga ikut bergabung. Salah satunya adalah Gerindra di mana partai tersebut yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres kemarin.

“Koalisi Bogor Maju ini masih sangat dinamis, artinya kami masih akan mengajak partai lain yang mau bergabung termasuk dari partai non parlemen, saat ini kami juga sudah melakukan komunikasi politik,” ucap Sugeng Teguh Santoso.

Ada sejumlah nota kesepakatan yang lahir dalam deklarasi tersebut. Salah satunya kepada bakal calon yang saat ini mendapatkan surat tugas untuk meningkatkan elektabilitas, menggalang tambahan koalisi.

“(Deklarasi empat partai) ini belum sempurna, belum final, maka akan ada tugas kepada setiap bakal calon untuk menggalang koalisi,” imbuh dia.

Kemudian, bakal calon yang akan diusung nantinya tentunya harus memastikan kuat baik elektabilitas dan popularitas yang tergambar dalam lembaga survey yang logis dan rasional.
“Harus menang, berarti elektabilitas harus tinggi oleh karena itu ada tugas untuk meningkatkan elektabilitasnya, membangun dan memperkuat koalisi,” tegas Sugeng.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kota Bogor Rusli Prihatevy menjelaskan, deklarasi koalisi partai ini melahirkan komunikasi politik untuk semakin intens mengajak partai lain di Kota Bogor termasuk partai non parlemen untuk turut bergabung dengan KBM.

“Salah satunya adalah partai Gerindra, Insya Allah bahwa deklarasi koalisi ini bukan yang terakhir, dan nanti akan ada deklarasi selanjutnya, sehingga kami bisa memastikan betul sejauh mana partai bisa bersama-sama dengan Koalisi Bogor Maju,” kata Rusli.

Ke depan, untuk bakal calon Wali Kota Bogor yang mendapatkan surat tugas tentunya harus bekerja dengan baik disisa waktu dua bulan ke depan sebelum pendaftaran ke KPU.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X