METROPOLITAN.ID - Nama Dedie A Rachim digadang jadi calon kuat pengganti Bima Arya. Dalam survei yang dirilis indikator, perolehan suara Dedie A Rachim melampaui bakal calon lainnya. Namun bagaimana dengan sosok wakil wali kota Bogor? Siapa yang pas menjadi pendamping Dedie A Rachim?
Sebulan jelang pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, sebuah polling muncul mencari sosok yang cocok untuk mendampingi Dedie A Rachim. PollingKita.com yang dibuat pada 1 Juli 2024 itu langsung melempar pertanyaan kepada publik tentang 'Siapakah calon wakil wali kota Bogor pendamping Dedie Rachim di Pilkada 2024Kota Bogor?'
Hasilnya, dari delapan nama yang dimunculkan dalam polling tersebut, nama M Rusli Prihatevy berada di urutan teratas sebagai calon wakil wali kota Bogor yang cocok mendampingi Dedie A Rachim pada Pilkada 2024 Kota Bogor.
Hasil survei yang diselenggarakan PollingKita.com selama sepekan sejak Senin hingga Minggu 1-7 Juli 2024, berhasil mengumpulkan 3.326 responden.
Dari total suara yang masuk, Rusli Prihatevy memperoleh suara tertinggi hingga 58,39 persen suara atau sebanyak 1.942 responden memilih Rusli sebagai wakil pendamping Dedie A Rachim.
Disusul pada posisi kedua, ada nama Kepala BPKD Kota Bogor Denny Mulyadi yang meraih 776 responden atau 23,33 persen suara. Sementara itu, di posisi ketiga muncul nama Jenal Mutaqin yang meraih 341 responden atau 10,25 persen suara.
Keempat, ada Atang Trisnanto dengan raihan 75 responden atau 2,25 persen suara. Kelima, ada dr Raendi Rayendra meraih 64 responden atau 1,9 persen suara.
Sementara, posisi keenam ada Zaenul Mutaqin yang berhasil meraih 62 responden. Ketujuh, ada nama Sendi Fardiansyah meraih 48 responden. Terakhir, kedelapan, ada Sopian yang meraih 18 responden.
Menanggapi perolehan suara ini, Pengamat Politik dari Universitas Djuanda (Unida) Bogor Gotfridus Goris Seran menilai hasil polling tersebut sejalan dengan dinamika politik yang berjalan saat ini.
Untuk diketahui, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI telah mendeklarsikan diri sebagai Koalisi Bogor Maju (KBM). Jika berkaca dari hasil survei indikator sebelumnya yang menempatkan Dedie A Rachim dengan perolehan suara tertinggi, posisi Partai Golkar juga memiliki peluang besar menempatkan kadernya yakni Rusli Prihatevy menjadi pendamping Dedie A Rachim dibanding Partai Demokrat dan PSI.
Karena secara kursi di Pileg lalu, Partai Golkar memiliki jumlah paling tinggi, sebanyak tujuh kursi dibandingkan Partai Demokrat (3 kursi) dan PSI (1 kursi).
"Kalau dilihat dari peta kekuatan politik yang dimiliki Partai Golkar dibandingkan partai lain (KBM), dan Partai Gerindra (KIM), kekuatan tawar-menawar Partai Golkar lebih signifikan dibandingkan Partai Gerindra, dalam hal ini Jenal Mutaqin dari internal,” ungkap Seran.
Ditambah lagi, lanjut Seran, Rusli Prihatevy sudah mengantongi rekomendasi dari Ketua Umum Partai Golkar maju di pilkada Kota Bogor.
“Jadi saya melihat bahwa hasil poling ini sejalan dengan apa yang selama ini sudah mengemuka, bahwa baik dari luar atau masyarakat maupun internal koalisi sudah sejalan, Partai Golkar yang memiliki kekuatan tawar-menawar. Ditambah rekomendasi dari Ketum Airlangga di Leuwisadeng menegaskan bahwa Rusli Prihatevy yang direkomendasikan maju sebagai calon wali kota Bogor 2024," bebernya.
