METROPOLITAN.ID - Popularitas dan elektabilitas Ade Ruhandi atau Jaro Ade makin tak terbendung dalam menghadapi Pilkada 2024. Ia terbukti jauh meninggalkan rival-rivalnya.
Seprti dalam survey yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia pada 7 hingga 15 Juli 2024, elektabilitas dan popularitas Jaro Ade menunjukan hasil yang cukup siginifikan.
“Hasil survei yang kami lakukan, popularitas dan elektabilitas bapak Jaro Ade jauh meninggalkan lawannya,” ungkap Program Director Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi melalui keterangan tertulisnya.
Poltracking Indonesia mensimulasikan empat nama calon bupati Bogor jika bertarung dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor 2024. Nama Jaro Ade mendapatkan elektabilitas tertinggi diangka 49.0 persen, disusul Elly Rachmat Yasin mendapatkan 26.6 persen.
“Kemudian di urutan ketiga ada Iwan Setiawan dengan nilai 19.8 persen, lalu ada rivalnya yang juga dari partai Gerindra yakni Rudy Susmanto mendapatkan nilai 2.3 persen,” kata Masduri.
Masduri mensimulasikan jika keempat calon tersebut bertarung dalam perebutan kursi nomor satu di Kabupaten Bogor. Hasilnya Jaro Ade tetap jauh lebih unggul dibanding pesaingnya tiga kandidat yang saat ini tengah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Siap All Out, DPP PAN Restui Tutur Sutikno Maju Jadi Calon Wakil Bupati Bogor di Pilkada 2024
“Simulasi yang kami lakukan jika empat bakal calon bupati Bogor ini mengikuti kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor, bapak Jaro Ade tetap di posisi paling tinggi,” paparnya.
Hasil Survei yang dilakukan Poltracking Indonesia, persentasinya Jaro Ade mendapatkan nilai 55,3 persen, Iwan Setiaan 22,3 persen dan Rudy Susmanto 3,3 persen.
“Sedangkan jika Pilkada diikuti Jaro Ade, Elly Rachmat Yasin dan Iwan Setiawan, angka persentasinya yakni, Jaro Ade 49.5 persen, disusul Elly Rachmat Yasin 27,2 persen dan Iwan Setiawan 20,1 persen,” paparnya.
Baca Juga: Resmi Dapat Surat Tugas Jadi Calon Bupati Bogor, Ini Tugas Rudy Susmanto
Pilkada Kabupaten Bogor akan diselenggarakan pada November 2024 mendatang, tentunya kata Masduri, masih ada waktu kurang lebih empat bulan lagi menuju pencoblosan. sehingga para bakal calon bupati Bogor harus memanfaatkan waktu yang ada untuk terus meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya.
“Manfaatkan waktu yang tersisa ini untuk terus menggerakan tim dan relawan agar para bakal calon bupati Bogor popularitas dan elektabilitasnya terus naik,” kata Masduri.
