Senin, 22 Desember 2025

Rangkul Semua Elemen, Bakal Calon Wakil Wali Kota Bekasi Sholihin Ingin Jaga Toleransi Umat Beragama

- Senin, 5 Agustus 2024 | 15:21 WIB
Bakal calon Wakil Wali Kota Bekasi Sholihin bersilaturahmi dengan Persekutuan Gereja Gereja Indonesia Setempat Kota Bekasi (Adien)
Bakal calon Wakil Wali Kota Bekasi Sholihin bersilaturahmi dengan Persekutuan Gereja Gereja Indonesia Setempat Kota Bekasi (Adien)

METROPOLITAN.ID - Bakal calon Wakil Wali Kota Bekasi Sholihin bersilaturahmi dengan Persekutuan Gereja Gereja Indonesia Setempat Kota Bekasi (PGIS - KB), Senin 5 Agustus 2024.

Menurut Ketua Umum PGIS-KB, Pendeta Saud Sigalingging, pertemuan dengan Sholihin membicarakan bagaimana memajukan Kota Bekasi.

Selain itu juga dibicarakan terkait toleransi beragama yang selama ini selalu terjaga.

Baca Juga: Kronologi Penemuan Jasad Manusia yang Sudah Menjadi Kerangka di Lima Puluh Kota, Ditemukan Warga Sedang Cari Telur Semut

"Pesan itu yang dibawa bang Sholihin tentang memajukan Kota Bekasi. Sebagai tuan rumah yang baik tentunya kita sambut tamu yang datang. Perbincangan umum atau politik sampai ekonomi kita bicarakan apa yang akan dilakukan kedepan," ujar dia.

Terkait toleransi beragama, dirinya berharap Sholihin tetap menjaga toleransi Kota Bekasi.

Bahkan ia mengatakan Kota Bekasi harus menjadi Kota toleransi nomor satu.

Baca Juga: Pria 60 Tahun Tewas di Kamar Hotel di Puncak Bogor, Ini Dugaan Penyebabnya

"Harapan saya sama dengan warga lain, Kota Bekasi menjadi Kota toleransi nomor satu. Sehingga menjadi acuan Kota toleransi se-Indonesia," tuturnya.

Sementara, bakal calon Wakil Wali kota Bekasi mengucapkan terimakasih atas sambutan yang luar biasa dari para pendeta PGIS-KB.

"Misi kita bagaimana kebhinekaan tetap kita jaga, tetap menjaga toleransi beragama di Kota Bekasi," kata pria disapa bang Sholihin.

Baca Juga: Identitas dari Kerangka Manusia yang Gegerkan Wagra Lima Puluh Kota, Sumatera Barat Terungkap

Menurutnya, membangun Kota Bekasi ke depan membutuhkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat.

"Kita membangun Kota Bekasi perlu kekuatan semua elemen. Artinya kolaborasi dengan kekuatan yang kita miliki. Tentunya kebersamaan itu sangat penting, apalagi Kota Bekasi masyarakatnya sangat heterogen," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X