Senin, 22 Desember 2025

Gerindra Gas Pol Duet Dedie-Jenal, Jadi yang Pertama Dapat Tiket di Pilkada 2024 Kota Bogor

- Kamis, 8 Agustus 2024 | 07:00 WIB
Foto bersama Dedie A Rachim bersama Jenal Mutaqin memegang surat rekomendasi pasangan dari Partai Gerindra untuk maju di Pilkada 2024 Kota Bogor.
Foto bersama Dedie A Rachim bersama Jenal Mutaqin memegang surat rekomendasi pasangan dari Partai Gerindra untuk maju di Pilkada 2024 Kota Bogor.

METROPOLITAN.ID - Partai Gerindra akhirnya mengeluarkan tiket untuk pencalonan Dedie A Rachim sebagai bakal calon Wali Kota Bogor.

Gerindra bahkan sudah mengeluarkan surat rekomendasi pasangan untuk Calon Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor kepada Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin maju di Pilkada 2024.

Adapun, surat rekomendasi pasangan Dedie-Jenal telah diterima sejak Selasa, 6 Agustus 2024 kemarin.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam mengaku akan langsung tancap gas mengenalkan pasangan Dedie-Jenal ke masyarakat.

"Tinggal gas pol," ucap Sopian Ali Agam.

Disinggung kapan pengumuman atau deklarasi pasangan Dedie-Jenal akan dilakukan di Kota Bogor, Sopian Ali Agam mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu.

"Belum, nanti dikomunikasikan. Termasuk, kita akan koordinasikan dengan Golkar dan yang lain, gimana," imbuh dia.

Sebab, diakui Sopian Ali Agam, sejauh ini baru Partai Gerindra yang sudah mengeluarkan surat rekomendasi pasangan untuk Dedie-Jenal.

"Rekom Gerindra itu Dedie-JM. Kita lihat partai mana saja yang gabung nih. Kalau rekom PAN saya belum lihat, setau saya baru Pak Dedie doang. Tapi, harusnya sama lah," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor.

Sementara itu, Pengamat Politik Unida, Undang Suryatna punya pandangan tersendiri soal surat rekomendasi paslon yang dikeluarkan Partai Gerindra.

Undang menilai dengan adanya penetapan wakil oleh Gerindra maka partai lainnya juga akan berbenah.

"Inikan kalo Gerindra sudah menetukan Jenal Mutaqin dan sudah berpasangan dengan pak Dedie, beberapa partai akan berbenah bagaimana menentukan koalisinya," ucapnya.

Menurut dia, kalo memang Gerindra sudah menentukan pasangannya maka partai-partai lain akan membentuk koalisinya.

"Kemungkinan beberapa partai akan bergeser ke Gerindra untuk bergabung, tapi kemungkinan calon lain akan bergeser membentuk koalisi yang tersendiri," kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X