METROPOLITAN.ID - Ketua Koordinator Saksi Nasional DPP Partai Gerindra, Rizaldy D Priambodo mengungkapkan alasan Partai Gerindra memberikan surat tugas ke Jenal Mutaqin maju di Pilkada 2024 Kota Bogor.
"Salah satu yang paling memberatkan adalah itu pengalaman Kang JM 3 periode (DPRD Kota Bogor)," kata Rizaldy D Priambodo usai menghadiri acara penyerahan surat tugas kepada Jenal Mutaqin di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Bogor pada Minggu, 28 Juli 2024.
"Beliau dari 2009 sampai sekarang menjadi DPRD, bahkan di periode kemarin Wakil Ketua DPRD, jadi sudah sangat berpengalaman, jadi menurut kami sudah cocok lah," sambung dia.
Soal survei yang belum tinggi, dijelaskan Rizaldy D Priambodo, sebenarnya DPP dalam hal ini badan seleksi Pilkada mempunyai pertimbangan tersendiri.
"Kami di DPP juga punya survei sendiri. Kami juga punya pertimbangan apakah nanti akan bisa mengejar, upayanya seperti apa, itu semua jadi pertimbangan DPP," ucap dia.
"Jadi tentu sebenarnya pertimbangan yang utama adalah bagaimana nantinya agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang terpilih di kota Bogor, tentu bisa bersama-sama mewujudkan program-program pusat juga yang menguntungkan bagi masyarakat Kota Bogor. Itu sih sebenarnya intinya. Jadi kalau soal hasil survei atau apa, DPP juga punya pertimbangan," lanjut dia.
Meski begitu, Rizaldy D Priambodo meyakini bahwa pemberian surat tugas kepada Jenal Mutaqin maju di Pilkada 2024 Kota Bogor ini sudah sesuai mekanisme partai.
Di mana, DPC mengadakan seleksi atau penjaringan, kemudian diusulkan kepada DPD, dan kemudian DPP mengeluarkan surat tugas.
"Jadi perhari ini posisi DPP Partai Gerindra sudah clear dengan adanya surat tugas ini. Perhari ini yang mendapatkan surat tugas dari DPP Gerindra adalah namanya Kang Jenal Mutaqin," ungkap dia.
"Selain itu belum ada, tidak ada pada saat ini. Jadi posisi DPP clear, mengajukan Calon Wali Kota Bogor yaitu kandidat terbaiknya di Kota Bogor yaitu Kang JM (Jenal Mutaqin)," tambah dia.
Disinggung seberapa besar surat tugas ini menjadi rekomendasi, Rizaldy D Priambodo mengungkapkan bahwa itu semua tergantung dari Jenal Mutaqin sendiri.
Karena, di surat tugas itu ada beberapa tugas yang sudah ditetapkan. Apabila itu semua dilaksanakan, tentu DPP akan mengeluarkan jadi rekomendasi.
"Ketika semua itu bisa dilaksanakan, Insya Allah DPP akan mengeluarkan rekomnya nanti. Jadi yang penting apa yang tercantum di surat tugas itu semuanya bisa dilaksanakan dulu oleh Kang JM, setelah berkoordinasi dengan pimpinan partai di level DPC, PAC, dan Ranting," beber dia.
"Surat tugas ini berlakunya sampai rekomendasi turun nanti," tandas Rizaldy D Priambodo.
