Minggu, 21 Desember 2025

Mantan Presma Unsika Ajak Masyarakat Pilih Calon Bupati Karawang yang Bebas Masalah Hukum

- Senin, 30 September 2024 | 15:13 WIB
Mantan presma Unsika ingin masyarakat cerdas memilih calon bupati Karawang 2024 (Dok pribadi)
Mantan presma Unsika ingin masyarakat cerdas memilih calon bupati Karawang 2024 (Dok pribadi)

METROPOLITAN.ID - Memasuki masa kampanye Pilkada Karawang 2024, Beberapa mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang (Unsika) meminta masyarakqt meneliti dengan seksama para calon bupati dan wakil bupati Karawang.

Presma Unsika tahun 2020, Teguh Febriyana mengatakan, masyarakat Karawang harus benar-benar menelusuri semua rekam jejak para calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang.

Serta jangan sampai memilih pemimpin yang salah.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Derby Madrid antara Atletico Madrid vs Real Madrid di Lanjutan La Liga

"Telusuri rekam jejaknya sepeti apa dan bagaimana, karena rekam jejak, baik secara karir, keluarga, serta permasalahan-permasalahan hukum yang pernah dihadapi harus diketahui," kata dia.

"Jangan sampai kita memilih calon pemimpin yang bermasalah, terutama punya rekam jejak masalah di wilayah hukum," imbuh Teguh.

Menurut alumnus Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Unsika ini, calon pemimpin yang punya rekam jejak bermasalah terutama dalam permasalahan hukum, menunjukkan bahwa calon bupati tersebut memang punya rekam jejak yang kurang baik.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata Edukasi di Bogor untuk Menambah Wawasan Saat Liburan

"Belum jadi bupati aja sudah banyak masalah hukumnya, apalagi nanti kalau sudah jadi bupati," kata dia.

"Makanya masyarakat harus cerdas dalam memilih calon Bupati Karawang, jangan sampai salah, karena nasib Kabupaten Karawang kedepan akan dipertaruhkan," imbuh Teguh.

Aktifis HMI Cabang Karawang ini juga mengatakan, masyarakat jangan sampai tergiur begitu saja dengan janji-janji kampanye para calon Bupati yang ikut kontestasi di Pilkada Karawang.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Yang Tersaji Usai Manchester United Kalah dari Tottenham Hotspur di Premier League

Menurutnya janji kampanye bisa saja dibuat sebaik mungkin agar masyarakat memilih calon tersebut.

"Kalau rekam jejak itu tidak bisa di hias atau di manipulasi. Rekam jejak dalam berbagai sudut, seperti karir, harta kekayaan, serta persoalan hukum menunjukan kepribadian sesungguhnya orang tersebut," papar dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X