METROPOLITAN.ID - Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim melakukan kegiatan Sapa Warga di wilayah Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Menariknya, dalam kegiatan Sapa Warga kali ini, pasangan Jenal Mutaqin di Pilkada 2024 Kota Bogor itu turut serta membawa ahli di bidang ekoenzim ke hadapan masyarakat.
Menurut Dedie A Rachim, kehadiran ahli Ekoenzim yang dibawanya ini itu untuk mengajarkan kepada masyarakat, bagaimana cara memilah sampah.
"Jadi potongan buah atau kulit buah, sayur itu bisa dibuat ekoenzim sebuah proses permentasi yang nantinya bisa di manfaatkan kembali oleh warga," kata Dedie A Rachim.
Dilanjutkan mantan Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024, dari awal berkampanye pada momen Pilkada 2024, masalah sampah sering kali ditemukan oleh dirinya.
Kemudian, kebanyakan masyarakat menginginkan adanya pengelolaan sampah yang lebih baik dan terpadu untuk mengurangi masalah sampah di Kota Bogor.
"Ini hampir semua wilayah yang saya datangin keluhannya rata-rata adalah masalah pengelolaan sampah. Kalau soal kesehatan, pendidikan mereka sebagian sudah teratasi," ucapnya.
Atas itu, dikatakan Dedie A Rachim, masalah sampah ini merupakan masalah yang serius, dan harus segera dicarikan solusi yang komprehensif untuk menyelesaikannya dari hulu sampai hilir.
Bila tidak cepat dicarikan solusi, masalah sampah akan memberikan dampak yang signifikan. Yang mana bisa membuat pemukiman masyarakat terendam banjir saat hujan deras.
"Jadi mungkin Kota Bogor harus segera melaksanakan gerakan kebersihan massal yang harus dilakukan bersama-sama oleh masyarakat," imbuh dia.
Pada kesempatan ini Dedie A Rachim mengungkapkan, apabila terpilih pada Pilkada 2024 nanti, Pasangan Dedie-Jenal akan membawa gerakan kebersihan massal ini untuk membantu Kota Bogor dari bebas sampah, dan tentunya gerakan kebersihan ini tak hanya dilakukan oleh pemerintah namun juga melibatkan seluruh masyarakat.
"Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, semua harus ikut dalam gerakan kebersihan ini. Karena ini persoalan yang sering saya jumpai," beber Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3 itu.
Gerakan kebersihan ini bisa dimulai dengan pembersihan lingkungan sekitar. Mulai dari rehabilitasi saluran-saluran air, drainase, dan juga sungai. Ini harus dilakukan secara rutin dan konsisten selama lima tahun ke depan agar Bogor lebih bersih dari.
