METROPOLITAN.ID - Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 01 Karawang Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara (Acep Gina) menanggapi pencemaran Sungai Cilamaya yang diduga disebabkan limbah perusahaan dari Karawang dan Subang.
Paslon Acep Gina menjanjikan akan menyelesaikan permasalah tersebut dengan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Subang, serta mendirikan satgas lintas kabupaten.
Calon Bupati Karawang nomor urut 01, Acep Jamhuri mengatakan, Kabupaten Karawang sebenarnya hanya menerima dampak dari perusahaan perusahaan yang berada di Purwakarta dan Subang.
Baca Juga: Komitmen Dukung UMKM, Pemerintah Kabupaten Karawang Siapkan Bantuan Alat buat Ratusan Pelaku Usaha
Maka dari itu, Karawang tidak punya hak penuh untuk mengambil tindakan.
"Jika kami terpilih menjadi bupati Karawang, kami tetap akan melakukan koordinasi dengan bupati terpilih kabupaten tetangga dan pemerintah provinsi. Karena hal ini harus diselesaikan dan tidak boleh dibiarkan berlarut larut," kata dia.
Disampaikannya pula, Satgas Citarum harum juga harus berperan aktif dalam mengungkap permasalahan tersebut.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari Minta Maaf, Buntut Oknum Guru Pukul Murid hingga Bonyok
"Kedepan kami akan membuat satgas lintas kabupaten biar semuanya bisa terkoordinasi," tandasnya.
Sementara itu, calon wakil bupati kabupaten Karawang no urut 01 Gina Fadlia Swara menyampaikan, bahwa pasangan Acep Gina sudah memasukkan program untuk mengatasi permasalah pencemaran lingkungan sungai Cilamaya.
"Program yang kami miliki dapat terealisasi jika kami terpilih. Tapi yang jelas untuk permasalahan Sungai Cilamaya kami sudah memasukkan dalam program kami," pungkas dia. (Herman)
