METROPOLITAN.ID - Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto hadir sebagai salah satu pembicara utama dalam Seminar Kebangsaan bertajuk "Menjawab Tantangan Toleransi Zaman Ini', di Ruko Kalimalang Square, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, belum lama ini.
Acara ini diprakarsai oleh Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) DPD Kota Bekasi, yang diketuai oleh Yohanes Nur.
Sebanyak 285 tokoh agama Kristen, termasuk para pendeta dari berbagai denominasi gereja se-Kota Bekasi, menghadiri acara ini dengan penuh antusiasme.
Baca Juga: Kurangi Kantor, BRI Tingkatkan Sharing Economy ke Masyarakat Lewat AgenBRILink
Dalam pemaparannya, Tri Adhianto menekankan bahwa Kota Bekasi adalah rumah bagi keberagaman suku, agama, dan budaya.
"Keunikan keberagaman ini adalah kekayaan bagi Kota Bekasi. Toleransi bukan hanya pilihan, tetapi keharusan untuk menjaga keharmonisan antarwarga. Kota Bekasi telah diakui sebagai Kota Toleran, dan ini adalah prestasi yang patut kita banggakan bersama," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ezra Simorangkir, Sekretaris MUKI DPD Kota Bekasi, menyampaikan bahwa toleransi adalah tindakan nyata dari cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga: Tri Adhianto Ajak Kader Gerindra Kota Bekasi Bersinergi Menangkan Pilkada 2024
"Kita mencintai Tuhan dengan mencintai sesama, menerima dan memperlakukan mereka seperti diri kita sendiri, tanpa memandang agama, suku, ras, maupun budaya," jelasnya.
Wakil Ketua MUKI DPD Kota Bekasi Bidang Kesehatan dan juga baru dilantik sebagai Wakil Ketua DPW MUKI Jawa Barat Bidang Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak, Dr. Janet Aprilia Stanzah, menjelaskan peran MUKI sebagai jembatan komunikasi antarumat beragama dan pemerintah.
Dengan semangat ajaran Kristiani, MUKI turut serta membangun bangsa dan negara.
Dr. Janet menyampaikan apresiasi atas dukungan para peserta yang hadir, serta mengapresiasi antusiasme dalam mendukung pencalonan Tri Adhianto sebagai Wali Kota Bekasi.
"Kehadiran umat Kristiani yang mencapai 10,14% dari total penduduk Bekasi menjadi kekuatan yang penting dalam menentukan pemimpin di Pilkada 2024," ungkapnya.