Minggu, 21 Desember 2025

Pelaku UMKM di Sukadamai Ngadu Terbelit Pinjol dan Bank Emok, Dedie A Rachim Janjikan Bantuan Pembiayaan Lewat Koperasi

- Minggu, 10 November 2024 | 16:34 WIB
Calon Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim melakukan Sapa Warga di wilayah Kelurahan Sukadamai, Kota Bogor.  (Rifal Metropolitan)
Calon Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim melakukan Sapa Warga di wilayah Kelurahan Sukadamai, Kota Bogor. (Rifal Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim melakukan Sapa Warga di wilayah Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Minggu, 10 November 2024.

Pada kegiatan sapa warga di momen Pilkada 2024 ini, pasangan Jenal Mutaqin itu dicurhat warga sekitar soal permasalahan Pinjaman Online atau Pinjol dan bank emok.

"Cukup banyak mendominasi masyarakat mengeluhkan soal pinjol dan bank emok, tetapi salah dalam memilih sumber pinjaman dan juga mereka lupa bunganya yang sangat tinggi," kata Dedie A Rachim.

Adapun, dirinya mengungkapkan, aspirasi yang disampikan oleh beberapa kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kelurahan Sukadamai yakni menggunakan pinjol maupun bank emok untuk kebutuhan modal usahanya.

"Isu diwilayah Kelurahan Sukadamai pinjol dan bank emok. Mereka pake untuk hal produktif seperti permodalan UMKM dan pembelian bahan baku," imbuh dia.

Dilanjutkan Dedie, penggunaan pinjol dan bank emok oleh masyarakat Kelurahan Sukadamai tidak hanya untuk modal berusaha, tetapi juga digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan sekolah.

Sementara, mantan Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024 ini menuturkan, kedepan jika pasangan Dedie-Jenal terpilih di kontestasi Pilkada 2024, ia berjanji akan membuat sebuah pinjaman kooperasi bagi masyarakat.

"Kita sudah coba diskusikan dengan masyarkat dan mereka sepakat ingin sekali dibimbing untuk membuat sebuah kooperasi di wilayah Kelurahan Sukadamai," jelas dia.

Lebih jauh, Dedie mengapresiasi langkah dari Kepolisian Republik Indonesia (RI) yang telah memberantas dan menutup akses situs judi online melalu Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

"Soalnya sebagian besar pinjol ini kerap digunakan untuk bermain judi online. Saya berterima kasih langkah yang diambil Kepolisian RI melalui Komdigi untuk melakukan penutupan akses situs judi online," tandas dia. (Rifal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X