Minggu, 21 Desember 2025

Elon Musk Dirikan Partai Politik Baru untuk Lawan Kebijakan Donald Trump

- Minggu, 6 Juli 2025 | 16:18 WIB
Elon Musk Dirikan Partai Politik. (Suara.com)
Elon Musk Dirikan Partai Politik. (Suara.com)

 


METROPOLITAN.ID - Elon Musk yang dikenal sebagai CEO Tesla dan SpaceX ini resmi mengumumkan pembentukan partai politik baru bernama America Party pada Hari Kemerdekaan AS ke-249, 4 Juli 2025.

Pengumuman ini disampaikan Musk secara langsung melalui akun pribadinya di platform X (sebelumnya Twitter), @elonmusk. Ia menyebut pembentukan partai tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap sistem politik dua partai di Amerika yang ia anggap stagnan dan tak lagi merepresentasikan kehendak rakyat.

“Hari Kemerdekaan adalah waktu yang tepat untuk bertanya apakah kalian ingin merdeka dari sistem dua partai (atau seperti yang dikatakan sebagian orang, sistem satu partai terselubung)! Haruskah kita membentuk America Party?," tulis Elon Musk seperti dilansir Poskota pada Minggu, 7 Juli 2025.

Pernyataan ini datang di tengah meningkatnya ketegangan antara Elon Musk dan Presiden AS saat ini, Donald Trump. Keduanya berselisih paham terutama dalam isu kebijakan pajak, anggaran negara, dan arah kebijakan industri teknologi.

Baca Juga: Putuskan Hubungan dengan Donal Trump, Elon Musk Siap Bentuk Partai Politik Baru

"Salah satu cara untuk mewujudkan hal ini adalah dengan fokus secara tajam hanya pada 2 atau 3 kursi Senat dan 8 hingga 10 distrik DPR. Mengingat selisih suara yang sangat tipis di legislatif, jumlah itu sudah cukup untuk menjadi penentu dalam pemungutan suara atas undang-undang yang kontroversial, sehingga memastikan undang-undang tersebut benar-benar mencerminkan kehendak rakyat," jelasnya.

Bukan sekadar gimmick Hari Kemerdekaan, Elon Musk juga memaparkan rencana strategis yang cukup detail terkait langkah awal Partai Amerika dalam kancah politik nasional.

Ia menyebut, pendekatan awal yang realistis adalah mengamankan 2 hingga 3 kursi Senat dan 8 hingga 10 kursi DPR di distrik-distrik yang strategis. Langkah ini disebutnya sebagai “kekuatan pengungkit” untuk mengganggu dominasi sistem dua partai dan memastikan pengambilan kebijakan di Kongres benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.

Baca Juga: Mengenal Fitur Grok di X, Asisten AI dari Elon Musk dengan Gaya ‘Rebel’

"Dengan perbandingan 2 banding 1, kalian menginginkan partai politik baru dan kalian akan mendapatkannya! Dalam hal membuat negara kita bangkrut karena pemborosan dan korupsi, kita hidup dalam sistem satu partai, bukan demokrasi. Hari ini, America Party dibentuk untuk mengembalikan kebebasan kalian," kata Elon.

Ia menegaskan bahwa Partai Amerika hadir untuk mengembalikan kedaulatan rakyat, kebebasan individu, serta akuntabilitas pemerintah, nilai-nilai yang menurutnya sudah memudar dalam sistem dua partai saat ini – yakni Partai Demokrat dan Partai Republik.

Namun, hingga saat ini, ia belum mengungkap apakah partai ini sudah terdaftar resmi di Komite Pemilihan Federal AS.

Meski begitu, langkah ini tentu membuat geger lanskap politik Amerika Serikat dan memicu spekulasi luas bahwa Elon Musk tengah mempersiapkan diri untuk terjun lebih dalam ke dunia politik, bahkan tak menutup kemungkinan maju sebagai kandidat presiden di masa mendatang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X