Meskipun Sudewo menyatakan kebijakan ini bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), banyak pihak menilai langkah ini terlalu drastis dan tidak mempertimbangkan kemampuan ekonomi masyarakat kecil.
Sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan tersebut, sejumlah organisasi masyarakat dan aktivis merencanakan aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan digelar pada 13–14 Agustus 2025. Aksi ini diprediksi akan menjadi salah satu yang terbesar di Pati dalam beberapa tahun terakhir.