METROPOLITAN.ID – Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 8 September 2025, kembali menyita perhatian publik. Salah satu kursi menteri yang berganti adalah posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang sebelumnya diisi oleh Dito Ariotedjo.
Kabar perombakan itu terasa mengejutkan, mengingat Dito baru menjabat sejak April 2023. Ia dikenal sebagai sosok muda penuh energi yang berhasil menorehkan sejumlah prestasi, mulai dari medali emas sepak bola di SEA Games 2023 hingga keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan Piala Dunia Basket.
Namun, setelah resmi lengser, Dito menyampaikan pesan perpisahan yang penuh makna lewat akun Instagram pribadinya, sehari sebelum peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025.
“Terima Kasih untuk semua yang sudah jalan bersama berusaha membuat perubahan di pemuda dan olahraga semoga dilanjutkan penerus selanjutnya,” tulis Dito Ariotedjo di akun media sosial Instagram pada Senin, 8 September 2025.
Baca Juga: Benarkah Raffi Ahmad jadi Menpora Baru Gantikan Dito Ariotedjo?
Ia pun berharap penggantinya kelak bisa melanjutkan program yang telah ia rintis.
“Untuk khusus Menpora masih menunggu kandidatnya. Saya harap nanti pengganti barunya bisa meneruskan apa yang sudah kita lakukan dan belum tuntas. Hal ini penting agar pembinaan olahraga dan pemberdayaan pemuda terus berkembang ke arah yang lebih baik,” kata Dito.
Siapa Pengganti Dito Ariotedjo?
Meski Prabowo sudah mengumumkan sebagian besar menteri baru, kursi Menpora masih menunggu sosok yang tepat. Pelantikan pun ditunda lantaran calon menteri disebut tengah berada di luar kota.
Situasi ini memicu spekulasi publik. Beberapa nama mulai beredar dan menjadi perbincangan hangat, mulai dari artis ternama hingga mantan atlet nasional. Tribunnews.com mencatat setidaknya ada empat kandidat kuat yang disebut-sebut berpeluang menggantikan Dito.
1. Puteri Komarudin
Politisi muda dari Partai Golkar ini dikenal cerdas dan memiliki rekam jejak mentereng. Alumni University of Melbourne itu pernah berkarier di OJK, serta masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia kategori Finance & Venture Capital.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet Merah Putih: Mengapa Masih Ada 2 Kursi Menteri yang Belum Terisi?
